Selamat pagi teman-teman. Dari sekian banyak pertanyaan yang masuk ke saya, baik melalui comment, YM maupun email, ada dua hal yang sering ditanyakan ketika teman-teman mencoba mempraktekkan source code yang ada di blog saya ini. Pertanyaan pertama adalah tentang implementasi source code di modem wavecom yang gagal atau tidak merespon at command yang diberikan dan yang kedua adalah tidak bereaksinya program ketika ada sms masuk. Saya sama sekali tidak menyembunyikan script tertentu yang saya share di blog ini, karena ketika saya coba di modem yang yang saya gunakan, 100% berhasil.. Tapi karena memang tipe modem ada banyak sekali tentunya saya tidak bisa mencobanya satu persatu.
Oke, artikel kali ini akan membahas pertanyaan pertama sedangkan untuk pertanyaan kedua akan dibahas pada next artikel. Modem wavecom memang modem ‘sejuta umat’, begitu populernya modem tipe ini untuk penggunaan server pulsa, sms broadcast, dan aneka aplikasi lain yang berhubungan dengan SMS. Saya pikir ada dua hal yang menyebabkan modem begitu disukai para programmer, yakni masih support protokol komunikasi serial, dan reliabilitasnya terhadap suhu tinggi didukung dengan casing yang tahan banting. Tapi bagi saya, modem wavecom (yang tipe serial/RS232) hanya cocok untuk proyek mikrokontroller misalnya sms controller, karena untuk proyek menggunakan computer/laptop saya lebih suka menggunakan USB modem 3G, karena konsumsi power yang kecil (powered by USB port beda dengan modem wavecom yang mengggunakan power eksternal), bentuk fisiknya yang compact dan stylish, dan yang terakhir bisa digunakan untuk internetan jika tidak sedang digunakan untuk programming 🙂 . Modem wavecom ada juga yang tipe USB, tapi harganya masih di atas modem 3G, casing-nya segede gaban, dan hanya support band GPRS alias 900/1800 Mhz (hari gene). Not worthed -lah :-). Tapi semua terserah teman-teman dalam memilih modem, itu semua hanya pemikiran saya saja 🙂
Baiklah, kembali ke permasalahan awal, bagi Anda pemilik modem wavecom, dan ingin mencoba source code Delphi dalam blog saya ini namun masih gagal, ada baiknya mengikuti petunjuk berikut ini:
1. Modem wavecom, secara factory default, baudrate-nya adalah 115200. Pastikan settingan baudrate dalam program Anda adalah 115200. Untuk mengecek baudrate modem ketikkan at command ‘at+ipr?’ Di hyperterminal atau 7G Terminal
2. Aktifkan functionality modem wavecom ke mode maximum function. Gunakan command berikut untuk mengaktifkan mode maximum functionality : ‘at+cfun=1’. Ingat, pengaktifan mode ini cukup sekali aja, setelah diaktifkan maka modem akan berada di mode ini seterusnya sampai ada perintah baru untuk mengeset functionality ke mode minimum (‘at+cfun=0’). Untuk mengecek current status mode, bisa diketikkan command : ‘at+cfun?’
Demikian sedikit tips untuk Anda pemilik modem wavecom, semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Oh ya, jika Anda sedang mencari modem wavecom dengan harga murah, bisa mengunjungi link berikut
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
Thax, buat infonya mas… Btw, klo mau nguji GPRS yang ada di modem ini caranya gimana mas?
maksudnya gmn?
saya punya modem wavecom yg pake kabel serial yg trhubung ke komputer pas saya mau coba hubungkan k komputer ko kumputer saya tidak ada respon sama skali klu ada perankat baru yg masuk….?mohon bantuanY
coba lihat di device manager, di bawah Ports & LPT, apakah ada item yang baru begitu kabel serial modem dihubungkan
tidak ada device baru yg trbaca di komputer saya. apakah saya salah letah colok sambungan kabel modem ke komputer…
coba lihat di device manager
kenapa kok sms kadang nggak kebaca semua ya? mohon solusinya. terima kasih
cb cek pake hyperterminal/putty pake command at+cmgl=”ALL”, apakah smua sms kebaca?
di wavecom saya sudah ikuti panduan di atas bisa pakai hyper terminal.
coba pakai comport tidak ada respon sama sekali .
kenapa ya itu ?
1. Cek power supply, mungkin tegangan dan arusnya kurang
2. Coba pake baudrate yg bervariasi mulai dr 9600, 19200 sampai dengan 115200 (mungkin ada yg pakai sebelumnya)
3. Buka hyper terminal, ketik at_cfun=1
4. restart
5. ketik ate1
Catatan: perintah ‘ate1’ adalah untuk menampilkan karakter di hyper terminal. Mungkin modem wavecom punya mas sebenarnya masih bagus, cuma ngga tertampil aja karakternya
demikian, semoga membantu
Mas kalo menghubungkan wavecom usb ke arduino uno pake perangkat tambahan apa ya? Makasih sblmnya
kl wavecom-nya usb agak susah mas kl di-interface-kan dg arduino, krn arduino harus punya usb port yang tipenya usb host. Yg punya port tipe hanya arduino mega, arduino yun, arduino mkr1000 (yang tipenya onboard) atau bisa pake usb host shield yg bisa dipasangkan ke arduino uno Tapi saran saya sih, ganti ke modem wavecom yang serial aja mas, lebih mudah programmingnya. Kalo pake usb susah karena untuk membuka port usb butuh driver. Kalo di windows sih udah ada drivernya, kalo untuk arduino agak susah carinya catatan : modem wavecom usb sebenarnya bisa dimodif jadi serial asal tau ic mana yang… Read more »
Makasih mas. Saya masih pemula nih …
sama2 mas 🙂
Mas, mau nanya masalah akses USSD.
AT+CUSD=1,*100*19#
Bagaimana untuk membalas kembali pilihan jika ketika akses *100*19# ada pilihan :
1. GRATIS 1000 SMS
2. GRATIS 300 SMS
3. DLL
Terimakasih sebelumnya
tinggal kasih at command lagi sesuai pilihannya. Contoh jika akan memilih no 1 (GRATIS 1000 SMS), maka at commandnya : at+cusd=1,*100*19*1#
saya udah ikuti semua cara di atas tp koq wavecom gk mau conect sama hyper terminal
kemungkinan udah konek hanya karakternya aja yang belum tampil. Coba kasih perintah ‘ate1’ untuk mengaktifkan penampilan karakter (echo)