Membangun sebuah website pada umumnya dilakukan di internet, sehingga dapat diakses banyak orang. Namun untuk kebutuhan internal (sebuah kantor/perusahaan misalnya) yang hanya diboleh diakses kalangan terbatas, maka website tersebut cukup dibangun di atas sebuah jaringan lokal /LAN (Local Area Network). Jaringan LAN atau yang disebut juga jaringan intranet adalah jaringan yang bersifat private, yang hanya bisa diakses oleh client yang secara fisik terhubung dengan server, berbeda dengan jaringan internet yang bersifat public, yang bisa diakses oleh siapa saja. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun yang terpenting adalah kebutuhannya. Jaringan intranet diperuntukkan untuk kebutuhan lokal dengan akses terbatas, sedangkan jaringan internet dibutuhkan untuk skala global dengan akses tak terbatas.
[AdSense-A]
Kembali ke topik, bagaimana membangun sebuah website untuk jaringan lokal (LAN)? Sama seperti halnya membangun website di jaringan internet, membangun website di jaringan lokal juga membutuhkan sebuah server. Bedanya, di jaringan internet Anda harus membangun server yang memiliki alamat IP public agar dapat diakses, sedangkan di jaringan lokal Anda cukup membutuhkan server dengan IP private.
[alert-note]Catatan : Membangun server di internet dengan IP public sendiri tentunya mahal, tapi ada alternatifnya yaitu menyewa hosting yang banyak ditawarkan di internet[/alert-note]
Server dibutuhkan sebagai tempat menyimpan webserver, sedangkan IP dibutuhkan sebagai alamat unique yang dibutuhkan ketika ada client yang ingin mengakses file webserver di server Anda. Sama halnya ketika Anda mengirim paket pos ke suatu rumah, tentunya Anda harus menuliskan alamat rumah supaya paket tersebut sampai ke tujuannya bukan?
Untuk membangun sebuah website lokal, Anda harus menyiapkan infrastrukturnya terlebih dahulu. Infrastruktur tersebut terdiri dari :
– server, bisa berupa DHCP server, webserver, print server, dll
– client, bisa berupa PC, workstation, laptop, smartphone, tablet, dll
– hub/switch, untuk menghubungkan antar node
– router (optional), untuk menghubungkan LAN ke internet atau WAN
– media perantara, bisa wired (kabel UTP) atau wireless (WIFI/Bluetooth dalam skala terbatas)
– manajemen alamat IP
Anda harus memastikan bahwa antara client dan server harus sudah bisa berkomunikasi dalam jaringan LAN tersebut. Cara mudahnya, setelah tiap node (server dan client) sudah mendapat alokasi alamat IP, Anda harus mencoba saling mem-PING antar keduanya. Dari server mem-PING client, dan sebaliknya. Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows 7, caranya adalah sebagai berikut :
Buka jendela command prompt (Start Menu | ketik ‘cmd’ di atas kotak search yang berada tepat di atas Start Menu), dan ketikkan ‘ping (spasi) alamat_IP_yang dituju’. Jika ada reply, maka komunikasi sudah established.
Perhatikan untuk parameter ‘time’, untuk koneksi intranet/lokal, seharusnya di bawah 10 ms. Jika lebih, maka silahkan dicek kembali koneksi fisik jaringan Anda, karena nantinya akan berpengaruh pada performa jaringan (akses lambat, gagal buka web, aplikasi lemot, dsb)
Setelah infrastruktur sudah dipastikan bagus, barulah mulai fokus membangun website lokalnya. Untuk membangun sebuah website lokal, setidaknya Anda harus memiliki 4 hal sebagai berikut :
– server, untuk menyimpan file webserver. Server ini bersifat phisycally, yakni berupa hardware komputer server atau minimal sebuah PC dengan spek yang lumayan.
– webserver, untuk manajemen website di server. Webserver ini bersifat logically, yakni sebuah software yang mampu mengelola akses incoming request ke server, menciptakan sebuah session untuk melayani request dan mengolah request menjadi suatu action sesuai programming webservernya. Untuk webserver ini, ada banyak software yang bisa Anda gunakan, tergantung dari sistem operasi yang Anda gunakan di server (Windows/Linux) seperti XAMPP (Windows), LAMMP (Linux), Apache (Windows/Linux), IIS (Windows), Nginx (Linux), LiteSpeed (Linux), Mongoose (Windows/Linux) dan masih banyak lagi.
– aplikasi server, menyediakan suatu fungsi/fitur khusus sesuai kebutuhan. Untuk aplikasi server ini bisa Anda tulis dalam bahasa pemrograman PHP, ASP, JSP, bahkan Delphi pun bisa (Delphi for web).
– database, sebenarnya bersifat opsional, karena tanpa database-pun sebenarnya website bisa jalan, namun kebanyakan aplikasi website akan membutuhkan database untuk menyimpan data.
Jadi kesimpulannya, untuk membangun sebuah website lokal Anda harus menyiapkan infrastrukturnya terlebih dahulu (layer 1/ layer phisycal dalam OSI layer), data protokol (dalam case ini adalah TCP/IP atau layer 2 dalam OSI layer), dan terakhir adalah aplikasi web itu sendiri (layer aplikasi atau layer 7 dalam OSI layer). Semoga bermanfaat, dan jika ada pertanyaan, silahkan isi komentar di bawah ini.
[AdSense-A]
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
maksudnya gini mas. saya mau bikin weblokal tanpa terhubung internet. 1 pc server bisa di akses beberapa pc melalui jaringan wifi. misal pc client ketik di browser localhost. maka akan sama tampiknya kayak ngetik di browser pc server
sebenarnya di artikel di atas sudah ada jawabannya mas.
Perhatikan gambar di atas, utk router sbg penghubung ke internet/WAn bersifat opsional, jadi boleh ditiadakan jika LAN tidak ingin terhubung ke internet.
Yg kedua, spy bisa “misal pc client ketik di browser localhost. maka akan sama tampiknya kayak ngetik di browser pc server” –> mas hrs instal webserver. Udah dilakukan belum?
yang saya tidak paham instalasi dari kompi server ke router mas. saya sudah keliling nyari tutornya. gak ketemu mas
dari server ke router cukup terhubung secara fisik pake kabel UTP ke hub/switch. Sekali lagi, tanpa router-pun LAN bisa jalan. Yang penting alokasi IP semua node dalam LAN (server, client) berada pada subnet class yang sama dan koneksi fisik (kabel UTP) terhubung ke hub/switch yg sama. Contoh alokasi IP :
server : 192.168.0.1
client A : 192.168.0.2
client B : 192.168.0.3
dst
gini aja mas. saat ini saya install xampp di laptop ber os windows 7. cara membagi dari laptop ini ke laptop teman2 yng lain gmna mas. apa harus konek ke router dulu atau bagaimana
laptop yusuf kasih IP 192.168.0.1 –> konek ke switch
laptop teman yusuf kasih IP 192.168.0.2 –> konek ke switch
laptop teman yusuf yg lain kasih ip 192.168.0.3 –> konek ke switch
laptop teman yusuf yg lainnya lagi kasih ip 192.168.0.4 –> konek ke switch
laptop temannya teman yusuf yg lain kasih ip 192.168.0.5 –> konek ke switch
dst 🙂
koneksinya client/server cukup ke hub/switch aja mas, jangan ke router (walaupun sebenarnya bisa juga tp terbatas)
berarti masing2 laptop harus di setting ip ya mas?
iya, kecuali jika pake WIFI hotspot bisa auto konfigurasi. Tp sisi laptop hrs diset DHCP (pilihan ‘obtain IP automatically’ di properties Control Panel).
Tapi kalo misalnya masih bingung, pake kabel UTP aja dulu, dan semuanya dikoneksikan ke hub/switch yg sama, dan setting IP-nya spt yg sy contohkan tadi
kalo pakai kabel susah mas. soalnya yang kerja jauhan. posisi meja kantor juga gak beraturan
nah maksud saya yang pakai wifi hotspot mas. biar mudah koneknya
aduh bingung jelasinnya mas. gini aja dah. saya pernah ikut pelatihan workshop website., masing2 laptop peserta di konekkan ke 1 jaringan wifi untuk mengakses localhost mediator. nah bagaimana caranya supaya bisa begitu mas. maaf bahasanya agak aneh
Ribet banget kaya nya, gini mas caranya install webserver lalu lakukan setting pada webserver agar dapat diakses oleh komputer lain melalui satu jaringan wifi. untuk pengaksesan nya dibrowser komputer/laptop client sperti ini “IP_server/nama_folder_web/”. jadi gak usah setting2 komputer/laptop client juga.
untuk totor setting webservernya cari aja digoogle banyak. Thank
maksud penanya sebelumnya itu, pake nama domain aliasing tapi di local mas, bukan ip address. Kalo pake ip_server/nama_folder_web dia udah bisa
mas, saya sudah bisa akses localhost di beberapa kompi. kompi server link di akses localhost/xampp
kompi klient 192.168.0.100/xampp
gmna caranya supaya kompi klient bisa juga akses link localhost/xampp
bagaimana caranya mas
ga bisa mas, localhost/xampp itu hanya bisa diakses dari komputer itu sendiri. Kalo komputer lain mau mengakses harus pake format: ip_address/xampp
kemaren sewaktu pelatihan kami bisa akses link begitu mas. apa mungkin ada tambahan alat untuk cara tersebut
mungkin gini mas biar jelas :
server, ip 192.168.0.1 –> buka di komputer server pake localhost/xammp –> coba buka pake 192.168.0.1/xampp, pasti hasilnya sama
client, ip 192.168.0.1 –> buka aplikasi server hrs pake : 192.168.0.1/xampp –> hasilnya akan sama dg cara di atas. Kalo buka pake localhost/xampp di komputer client, itu sama halnya membuka aplikasi web di komputer itu sendiri bukan di server
bukan localhost mas. tapi domain lokal. semua laptip klien mengarah ke web.net dan hasilnya root localhost. itu bagaimana caranya ya mas
td pertanyaannya localhost? skr kok domain lokal. Yg dimaksud domain lokal apa?
mksdnya gini mas. maaf ya agak berbelit.
kan menggunakan wifi yng tidak konek ke internet. laundarunpc server aksesnya bisa localhost/xampp dan alamat_ip/xampp dan domain.lokal/xampp lau lewat pc client bisa alamat_ip/xampp dan domain.lokal/xampp
itu bagaimana caranya mas. lau dari pc server kan mudah aja bikin gitu. tinggal edit file host yang ada di system32\drivers\etc
ya sama aja, edit file host di pc client, tapi ip-nya ip server
kalo harus edit file hosts di tiap pc client bisa gempor dong mas ajie…. cara otomatisnya gimna,..??
bisa instal dns server dulu mas
Assalamu’alaikum.
Nah ini kasusnya persis kayak saya. Hebatnya, nama penanya sama namaku, kasusnya sama. Mudah2an bisa clear.
Jadi, saat ini sudah bisa akses dari PC lain pake IP, cm klo pake domain g bisa. Emang betul kata mas Adjie, harus setup file hosts, dan juga bener kaya penanya, bs gempor klo semua PC diedit file hostsnya. Pertanyaannya masih sama, bgmn caranya biar tidak perlu edit smua PC??
Katanya mesti install DNS Server?? Tp gmn caranya ya mas? Sudah googling belum nemu..
Thanks..
memang bisa pake dns server, tp biasanya diinstal pada jaringan yg memiliki server berbasis linux Kalo memang ‘niat’ mau pake server linux (biar ga gempor tangannya, he he he), coba instal linux-nya, boleh pake distro apa aja. Kmd instal package dns server. Habis itu setting di file config-nya, ip apa mau ditranslasikan dengan ‘domain’ apa. Udah gitu aja aja, di-list aja ip nya satu2. Tapi sintaks rule-nya menyesuaikan aturan linux ya Note: dns server fungsinya hanya men-translasikan ip ke naming/aliasnya agar mudah menyebutnya. Tapi jk dns server hanya diinstal di jaringan lokal, maka naming ini hanya akan berlaku di jaringan… Read more »
Iya mas, tutor di google rata2 baasic linux. G nemu untuk windows.
Sy rasa ada trik lain, ibarat domain yg nongol di server, bisa dibaca sebagai alias di pc yg ngonect ke server. Tp gmn ya hehe.
Trims..
Perangkat Wifi hostpot seperti pada gambar apakah hanya merupakan peralatan Access Point ? Kalau client terkoneksi lewat wifi, pada Server harus ada DHCP Server ya?
bisa hanya access point bisa jg router WIFI, tergantung kebutuhan.
Kalo client konek WIFI, server tidak harus ada DHCP server, karena access point (atau wifi router) dpt melakukan NAT (Network Address Translation) yg fungsinya kurang lebih sama seperti DHCP server. Tapi semua tergantung settingan konfigurasi access point-nya ya.
Saran saya, desain dulu topologi jaringan berdasarkan kebutuhan, baru dicari solusinya. jika sudah ketemu solusinya tinggal dilakukan setting konfigurasi jaringan yg tepat
Permisi mas ane ada masalah serupa. Ane kan membuat web secara local dan menggunakan wifi. Nah saya rubah nama computernya misal asus. Maka saya bisa panggil localhost/folder web di komputer lain. Nah pertanyaan nya hal ini bisa di lakukan pada router2 tertentu, kadang tidak bisa saya memanggi http://asus/coba misalnya.. bagaimana mas caranya supaya saya bisa memanggil seperti itu. Thx b4
yang pertama ip komputer target harus bisa di-ping dulu atau setidaknya ketika dipanggil di web browser (contoh http://ip_target/coba) sudah bisa diakses. Kalo sudah bisa coba tambahkan nama host di file c:\windows\system32\drivers\etc\hosts
contoh :
192.168.1.10 asus
Mas saya mau bertanya, saya membuat jaringan server-client pada jaringan lokal. Dan menggunakan dns yang diinstal di server (menggunakan os linux, dan bind9 sebagai dns server). Lalu yg menjadi masalah adalah ketika client mengakses web lokal, yang keluar tampilan webnya tidak sama dengan yg ditampilkan di server (hanya muncul kata-kata dan berwarna putih) namun sudah bisa ping dan konek ke web dari client. Yang bermasalah itu tampilan webnya, itu bagaimana solusinya ya?
Trims
coba cek settingan web servernya mas (pake Apache kah?), kemudian cek listening port-nya dan terakhir cek firewall-nya, apakah listening port http sudah di-allow atau belum
mas saya mau tanya. saya mau membuat web server lokal dengan perangkat 1 router, 1 pc (server) dan 1 smartphone (client). saya sudah menghubungkan perangkat menjadi 1 jaringan, ketika mencoba nge PING ternyata bisa tapi ketika si client mencoba akses webnya tidak bisa. apa yg saya harus lakukan ya mas? terimakasih
langkah-langkah troubleshootnya gini mas: 1. Buka web di sisi server, jika tidak bisa berarti sisi web servernya, kalo bisa dibuka lanjut ke langkah 2. 2. Cek firewal sisi server, apakah sudah dibuka port 80? Port 80 adalah port listener default untuk protokol http (biar bisa dibuka di web browser). Jika belum dibuka akses port coba di-allow dulu di firewall server. Jika sudah dilakukan, lanjut ke langkah 3 3. Buka kembali web yg ada di server di pc client. Pastikan web browser tidak menggunakan proxy (cek di menu setting) Catatan: PING itu beda layer dengan http service. PING menggunakan protokol ICMP… Read more »
salam kenal mas mohon petunjuk cara membuat audio streaming tanpa akses internet, tpi dengan jaringan local atau antena piont to point, matur suwun sblmnya, salam
pada intinya untuk membuat audio streaming membutuhkan server dan aplikasi client. Antara server dan PC client membutuhkan jalur koneksi, apapun itu bentuknya (wireless, wired). Yg wireless bisa pake WIFI, WIMAX, atau sekarang bs pake jaringan 4G. Sementara yg wired bisa pake jaringan LAN, fiber optic atau kabel tembaga ADSL. Tp yang jelas, semakin besar bandwidth yang dapat lewat media komunikasi maka streaming akan semakin lancar dan menghasilkan kualitas yang bagus
misi gan, saya punya kasus yang serupa, supaya web server dapat diakses dari laptop lain dan diakses melaui wifi gimna ya, pernah coba pake software ngrok tapi terlalu ribet karna kode alamtya selalu gnti ganti, mohon pencerahanya
coba windows firewall nya dimatiin dulu
mas saya mau nanya webcam yang paling cocok untuk arduino uno apa yah
webcam yang tipenya serial mas, bisa UART atau SPI
Assalamu’alaikum.
mohon tanya, cara upload konten/materi di pc server untuk sekolah
terima kasih
waalaikumsalam wr wb. Kalo masih dalam satu network (LAN) bisa pake metode file sharing pak, atau bisa pake aplikasi FTP. Bisa dibaca di artikel Transfer File Antar 2 PC yang Terhubung LAN
Halo izin bertanya, saya sudah setting webserver disertai dns server di virtualbox yang telah di bridge kan networknya dengan laptop. Lalu koneksi wifi saya share melalui smartphone. Namun, saya tetap tidak bisa akses melalui nama domain baik itu di laptop (Bukan virtualbox) ataupun smartphone. Padahal Saya cek domainnya dengan dnslookup di virtualbox sudah teratur. Apakah ada yang tau masalahnya di mana?
nama domainnya lokal atau public mas?