Contents
Hmm, bingung juga bikin judul di atas :). Tapi kurang lebih inti dari case project ini adalah memonitor sensor yang ada di lapangan, kemudian data hasil pengukuran dikirim secara wireless ke server (pakai Arduino juga) kemudian dari server di-upload datanya ke web. Nah, bingung kan bikin judulnya :). Daripada bingung mending lihat gambar blok diagram di bawah. Insya Allah lebih jelas dan mencerahkan 🙂
Untuk dapat menyelesaikan project ini, setidaknya ada tiga subbagian yang harus Anda selesaikan satu persatu, yakni:
- Bagian akuisisi data dari sensor
- Bagian pengiriman data dari sensor ke server
- Bagian pengiriman (upload) data dari server ke web server di internet.
Nah, sebaiknya Anda kerjakan satu-satu dulu bagian-bagian di atas, supaya kalau ada problem bisa lebih lebih cepat ketemunya di mana. Baru jika antar bagian sudah bisa, kemudian diintegrasikan menjadi satu sistem yang utuh. Kalau ngga begitu, nanti Anda akan bingung sendiri jika ada trouble.
Akuisisi Data Sensor menggunakan Arduino
Perhatikan gambar blok diagram di atas. Ada 4 sensor yang akan diambil nilainya yaitu asap, api, suhu dan temperature. Untuk sensor asap menggunakan sensor MQ-2, sensor api menggunakan flame detector, dan sensor suhu & kelembaban menggunakan sensor DHT11. Masing-masing penggunaan sensor menggunakan Arduino sudah saya bahas sebelumnya
sensor asap arduino MQ-2 harga 15.000 beli di sini
DHT11 arduino harga 12.000 beli di sini
Jika sudah bisa semua, baru Anda beralih ke bagian yang kedua, yakni:
Pengiriman Data dari Sensor ke Server Arduino
Untuk mengirim data hasil pengukuran ke server yang berbasis Arduino, sekali lagi perlu memperhatikan topologi jaringan yang digunakan. Untuk itu coba lihat sekali lagi blok diagram di atas. Di sana disebutkan pengiriman data akan menggunakan jaringan WIFI dari client (Arduino) ke server (menggunakan Arduino juga). Nah, berdasarkan topologi ini, maka Anda akan membutuh sepasang Access Point (AP) WIFI yang akan berfungsi sebagai carrier data Anda. Sesudah kita menentukan perangkat radio transmisi data, selanjutnya kita lihat port interface apa yang di-support oleh perangkat tersebut. Perangkat wireless (WIFI) pada umumnya menggunakan port Ethernet (RJ45). Oleh karena itu, Arduino client harus kita pasang Ethernet shield agar dapat mengirim data melalui perangkat AP WIFI. Demikian juga sisi server, Arduino juga harus kita embed Ethernet shield agar dapat menerima data dari AP WIFI.
Langkah berikutnya adalah menulis sketch hander untuk mengirim data dari arduino client ke arduino server. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, yakni dengan protokol restful, SOAP atau MQTT (IoT = Internet of Things). Untuk case project ini saya menggunakan alternatif yang pertama, yakni menggunakan teknologi RESTFUL, khususnya protokol http GET.
Jika data sudah sampai ke Arduino Server, maka langkah terakhir adalah mengunggah datanya ke web server yang ada di internet (cloud).
Pengiriman (Upload) Data dari Arduino Server ke Web Server di Internet
Untuk tahap ini, setidaknya pengetahuan tentang server oriented programming dibutuhkan.Mengapa? Karena web server Anda akan dihosting di share hosting provider di internet, dimana web hosting semacam ini berbasis Linux namun tidak memiliki akses root dan hanya mengijinkan script dalam bahasa PHP, HTML, Javascript (dan sejenisnya) untuk running dalam hosted server mereka. Oleh karena itu, saya menggunakan kombinasi antara HTML5 (dalam framework Bootstrap), PHP dan Javascript untuk membuat web server untuk menerima data dari Arduino server dan menampilkannya ke user. Begini kurang lebih jadinya.
Alat dan Bahan untuk Development Project Ini
- Arduino Uno (2 pcs) –> harga 65.000, harga 45.500
- Ethernet shield (2 pcs) Â –> harga 73.500 beli di sini
- Hame 3G router (2 pcs), sebagai Access Point WIFI Â –> harga 150.000, beli di sini
- Modem (+simcard) untuk koneksi internet
Bagi Anda yang tertarik dengan project ini, bisa email ke [email protected]. Anda akan mendapatkan semua hardware di atas dan software Arduino (baik dari sisi client, sisi server) dan software web server yang berbasis HTML5+PHP+Javascript. Bagi Anda yang membutuhkan tambahan fitur custom sesuai kebutuhan Anda bisa menghubungi saya, namun tentunya harganya akan menyesuaikan. Semua hardware di atas juga dapat dibeli terpisah di toko online saya pada link di atas
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
Maaf mas saya mau tanya, dari topologi itu jadi arduino ke AP wifi nya pakai kabel UTP ya? Contoh AP wifi nya pake apa? Semacam TP-L*NK kah? Contohnya tipe berapa?
1. iya, pake kabel UTP
2. contoh AP WIFI-nya bisa dilihat di sini https://www.tokopedia.com/raftech/hame-a1-3g-mobile-wireless-router-power-bank-1800mah, atau bisa pake AP WIFI merk apa aja. Yg penting settingannya aja
mas ini kirim data dari hasil sensor ke aplikasi android ya ? di terima ke aplikasi andorid ?
ini dikirim ke web mas. Tp kl dibikin kirim data ke app android juga bisa
nah caranya itu gimana ka? mohon maaf ka saya masih pemula soalnya hehe
kalo ke android, untuk mudahnya bisa pake Blynk. Kalo mau bikin sendiri bisa pake MQTT (IoT)
Mas saya ada proyek skripsi tentang wireless sensor network mirip kayak proyek mas diatas, disini saya pake teknologi sejenis zigbee, nah data dari beberapa client dikirim ke master trus dari master data dikirim ke web buat ditampilin. Kira2 bisa membantu skripsi saya ini bagian pengiriman data dari master ke webnya pake modul esp8266 dan pembuatan webnya?
bisa aja mas, cuma saat ini masih banyak antrian project. Kalo mau konsultasi aja juga boleh mas, tapi di kolom komentar ini aja ya
Antriannya projeknya masih panjang yamas? Soalnya saya butuh orang buat bantu skripsi saya ini mas hehe, Mungkin mas tahu buku yg membantu pembuatan web server seperti ini?
minggu depan coba WA saya mas 🙂
kalo untuk buku kurang tau ya mas, cb cari di gramedia. Sy sih berencana nulis bukunya cuma ya belum sempat2
Wah makasih bgt mas
mas kalo upload gambar dari sd ethernet ke web online apakah bisa?
bisa aja mas, tergantung programnya aja
Gan kalo stlah di web server trus dikirim ke app buatan sendiri bisa gak ya ?
bisa mas, pake IoT khususnya pake protokol MQTT
mas ada tutorial kirim data suhu lm35 ke web dengan modul esp8266 gak?
belum ada mas, kpn2 ya….
Kak mau tanya kalau mau buat alat pendeteksi dan pengaman gas lpg bernotifikasi android berbasis arduino tetapi notifikasi androidnya itu bisa mengatur kadar gasnya yang keluar dan bisa mematikannya lewat android tersebut. Kira” apa bisa ya?
pada intinya bisa, tp sebelumnya mau nanya dulu, koneksi antara android dan arduino menggunakan apa? (bluetooth, kabel, wifi, internet?)
Menggunakan internet kak
kalo menggunakan internet harus menggunakan IoT (Internet of Things). Untuk protokolnya bisa menggunakan MQTT. Silahkan googling dulu cari referensi ya. Agak advanced tapi kalo mau berusaha pasti bisa
kak gimana untuk pembuatan alat ini ? saya juga mau skripsi dan berencana untuk membuat alat yang seperti ini tapi saya masih ada beberapa kebingungan. mohon bantuannya.
bingung dimananya?
Kakak, saya sudah tutor dan tips arduinonya, sa masin bingung dari sensorkemicroko trollenya maksimal sbrp jauh dan dengan koneksiapa? Saya berencana memasang bbrp sensor sekaligus dalam bebrp ruanb, bagaimanaaplikasinya ya? Adaahemailuntu konssultassi?? Maaf agak ribetkrn pakehape
kalo dr sensor ke mikrokontroller sebaiknya dekat saja, koneksi pake kabel
maaf mas saya mau bertanya, saya mau buat project yaitu monitoring hasil pembacaan sensor infrared berupa jumlah (setiap barang yg melewati sensor akan di jumlahkan) dan dilihat melalui website(buatan sendiri). Kalau saya cuman ingin bisa dilihat di web server saja berarti menggunakan apa saja ya mas? maksudnya gak harus bisa di akses pakai internet di lokasi yg jauh gitu mas.
maaf mas masih awam dalam hal arduino->database->web
bisa aja mas, paling mas siapin infrastruktur jaringannya dulu, mau pake kabel atau wireless (wifi). Kemudian siapin servernya dan API untuk handling request dari client
mas bisa buatin web nya yang dimksd mba natal itu ga? atau sama mau contact via wa aja.
mas, klo koneksi ke internet dg hame 3g router ga pake ip public atw harus pake?
tidak harus
bisa minta tutorialnya atw link mas, yg tanpa ip public
pada prinsipnya gini mas, kalo client hanya kirim data ke server, pake semua tipe ip bisa, mau ip public ata private bisa, asal ada koneksi internet. Yang jadi permasalahan adalah ketika server (atau client yang lain) mau kirim data (misal data controlling) ke client tertentu. Kalo client ini punya ip public tentu ga jadi persoalan, kita bisa langsung kirim data ke ip tersebut. Yang jadi masalah adalah jika kita ingin mengirim data ke suatu client yang hanya memiliki ip private + koneksi internet (transparrent internet connection). Untuk case seperti ini kita bisa menggunakan solusi IoT (Internet of Things). Salah satu… Read more »
Permisi, apakah admin masih aktif dalam tanya jawab di website ini?
Saya mau bertanya ttg arduino dan LoRA
silahkan mas, saya jawab semampunya
mas ini cuma ngirim data dari client ke server aja? apa bisa komunikasi nya 2 arah?
kl ini satu arah aja, krn cuman kirim data sensor ke server