Contents
Arduino adalah papan elektronik open source yang berisi mikrokontroller dan rangkaian pendukungnya, yang dapat diprogram dan digunakan untuk mengendalikan sesuatu (interfacing) melalui port-port-nya. Ini pengertian Arduino menurut saya ya, seorang hobbyist dan praktisi elektronik dan mikrokontroller, technopreneur, sekaligus penulis buku dari Indonesia. Sekarang coba kita bandingkan dengan pengertian Arduino menurut pakar di luar sono. Saya bantu Anda menarik kesimpulan dari beberapa premis di bawah ini.
Definisi Arduino Adalah
Menurut web resmi Arduino (www.arduino.cc), Arduino adalah “sebuah platform elektronik open source berbasis pada hardware dan software yang mudah digunakan”
Menurut Wikipedia, Arduino adalah “project open source berbasis kit mikrokontroller untuk membangun perangkat digital dan objek interaktif yang dapat menyensor dan mengendalikan perangkat lain”
Menurut sparkfun (toko elektronik internasional), Arduino adalah “platform open source yang digunakan untuk membangun project elektronik. Arduino terdiri dari papan rangkaian yang dapat diprogram (hardware) dan dan perangkat lunak (software)”
Demikian beberapa definisi/pengertian Arduino dari para pakar dunia, yang saya sarikan dari internet. Kalau kita perhatikan dari beberapa definisi di atas, semuanya relatif sama dengan kata kunci sebagai berikut :
– open source
– mikrokontroller
– dapat diprogram
– hardware dan software
Nah, 4 kata kunci diatas dapat menjawab pertanyaan Anda, tentang apa sebenarnya ‘Arduino’ itu. Jadi, kalau kita ambil kesimpulan,
Arduino adalah sebuah sebuah project open source, terdiri dari mikrokontroller (dan rangkaian pendukungnya), dapat diprogram, dan terdiri dari hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak)
Jadi kurang lebih demikianlah pengertian ‘Arduino’.
Lebih lanjut dengan Arduino
Jika Anda sudah mulai tercerahkan tentang kata ‘Arduino’, ada baiknya kita lanjut untuk penjelasan berikutnya. Mari coba kita dalami lebih lanjut tentang hardware dan software-nya.
Hardware Arduino
Arduino berwujud sebuah papan elektronik dengan rangkaian sistem minimum mikrokontroller di dalamnya. Mikrokontroller yang digunakan adalah AVR produk dari Intel. Beberapa mikrokontroller yang sering digunakan adalah ATmega168, ATMega328 dan ATMega2560, tergantung dari tipe papan elektronik yang digunakan. Contoh, Arduino Uno, Nano dan Pro Mini, menggunakan mikrokontroller ATmega328, sedangkan Arduino Mega menggunakan mikrokontroller jenis ATMega2560. Selain menggunakan mikrokontroller AVR ATMega series, ada juga papan Arduino yang menggunakan mikrontroller ARM (contoh: Arduino Due, Arduino Zero), dan Atheros (contoh: Arduino Yun).
Berikutnya, mari kita coba pelajari bagian-bagian dari papan Arduino. Berhubung tersedia begitu banyak macam papan Arduino, saya akan contohkan papan Arduino yang sering digunakan, yaitu Arduino Uno. Berikut adalah bagian-bagian dari papan Arduino Uno, yaitu:
- Pin digital
- Pin analog
- Pin power (5V, 3,3V, Ground, Vin, VREF/tegangan referensi)
- Port ICSP
- Port USB
- Soket power
- Tombol reset
Software Arduino
Berikutnya, setelah mengenal hardware Arduino, kita harus menguasai software yang digunakan. Ada dua macam ‘software’ yang berada dalam lingkup Arduino, yaitu
– Aplikasi Arduino IDE (Integrated Development Environment)
– ‘sketch’ dalam bahasa pemrograman C
Aplikasi Arduino IDE adalah aplikasi gratis dari arduino.cc yang digunakan untuk mengelola semua hal yang berhubungan dengan Arduino. Termasuk di dalamnya adalah membuat, menyimpan, memanggil file program Arduino (disebut juga ‘sketch’ dengan ekstensi ‘.ino’) dan meng-upload file sketch ke mikrokontroller. Jadi setidaknya, Anda harus mengetahui bagian-bagian dari aplikasi Arduino IDE ini agar dapat memudahkan pekerjaan Anda bersama Arduino.
Sedangkan ‘sketch’ adalah program Arduino dalam bahasa C yang harus diisikan (di-upload menggunakan Arduino IDE) ke dalam IC mikrokontroller, agar Arduino bekerja berdasarkan keinginginan kita (misalnya menyalakan lampu dari jarak jauh, mengendalikan suhu ruang, dll). Sebuah sketch, minimal harus memiliki dua blok program, yakni void setup {} untuk menginisialisasi program dan atau variabel pendukung, dan void loop {} yang berisikan program utama. Berikut ini adalah contoh sketch sederhana untuk menyalakan internal LED di pin 13 papan Arduino Uno secara berkedip (blinking)
void setup() { pinMode(13, OUTPUT); //inisialisasi pin 13 sebagai output (terhubung LED internal) } // program utama void loop() { digitalWrite(13, HIGH); // nyalakan LED delay(1000); // jeda waktu 1 detik digitalWrite(13, LOW); // matikan LED delay(1000); // jeda waktu 1000 ms (1 detik) }
Demikian sedikit definisi/pengertian Arduino, semoga dapat menggugah semangat Anda untuk semakin memperdalam pengetahuan tentang Arduino. Saya pikir artikel di atas sudah lebih dari cukup untuk mengenalkan ‘apa sih sebenarnya Arduino itu?’ Jika Anda berniat untuk memperdalam Arduino, Anda dapat membeli buku saya, ‘Mudah Belajar Mikrokontroller dengan Arduino’. Buku ini saya desain agar mudah dipahami pembaca yang akan menuntun Anda untuk menguasai Arduino secara bertahap. Jika tertarik, silahkan kunjungi link ini (belajar arduino) atau dengan menekan tombol berikut:
[button-blue url=”https://www.tokopedia.com/raftech/buku-mudah-belajar-mikrokontroller-dengan-arduino” target=”blank” position=”center”]Beli[/button-blue]
Selamat berkarya dan salam Arduino 🙂
[AdSense-A]
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
mas ajie apakah pin Analog arduino masih bisa kita pakai sebagai pin digital I/O. selama ini saya memakai bascom-AVR dan WIn-AVR. disana bebas memperlakukan pin ADC, apakah mau dijadikan pin analog input apa port I/O biasa.
bisa mas, untuk detailnya bisa di baca di sini : http://saptaji.com/2015/07/09/cara-konfigurasi-pin-analog-arduino-sebagai-pin-digital/
oh iya…blognya keren mas ajie. sekalian ijin belajar dari blog mas aie ini. terimakasih
terima kasih mas, silahkan
Selamat pagi mas Ajie, saya mau praktek mengontrol led menggunakan blynk, cm pas mau konekin arduinl dg blynk , di comand prompt.Keterangannya gini mas.
Waitinv for 0 seconds, press a key to continue…
Open C0C create file (“\\.\Com1”) Error no such file or directory (2)
Mohon pencerahannya mas?
itu command prompt-nya nyambung kemana mas?
trus com1 itu dicek, port usb-nya nyambung kemana?
Waduh,saya awam kalau tentang komputer mas. Saya coba samain seperti tutorialnya di google, Kalau saya check port Arduinonya pakai com 11. Mungkin saya yang kurang bisa memahami maksudnya mas.
Kalau di tutorialnya gini mas
Jalankan scripts di lokasi :
-My documents\arduino\libraries\blynk\scripts
Buka cmd ketik cd C :\user\igame\documents\arduino\libraries\blynk\scripts<<(pastekan di lokasi library)
Atau mas Aji punya tutorial tentang kontrol leddengan blynk ?
kalo yg mas tulis di atas itu cara menyalin library blink ke IDE Arduino.
Kalo udah berhasil tinggal di running aja program example Blynk-nya, yg jelas hardware-nya harus sesuai (pake arduino, esp8266, etc) dan wiring kabelnya jg harus sesuai
Ya , mas kan saya mau run blynk-ser , mau ganti com 1 dengan com 11 , tp tampilanya waiting for seconds, press a key to continue. Menthok di situ
saya mas?
running sketch-nya di mana mas? pake arduino atau esp8266? kemudian cek port COM (serial) perangkat tsb di device manager (control panel). Biasanya sih bukan di COM1. Ini maksudnya mau mengubah parameter COM di IDE arduino atau mengubah port COM itu sendiri?
Apakah ada step yg salah , soalnya di cmd nya keterangannya
Waiting for seconds,press a key to continue berulang ulang . Mohon pencerahannya mas. Soalnya saya baru pertama kali praktek pakai blynk.
sy itu bingungnya kenapa pake cmd gitu lho mas? buat apa cmd-nya? Kalo sy selama ini develop Blynk cukup pake Serial Monitor di IDE Arduino
Kalau di tutorialnya buat ngonekin library blynk dengan arduinonya mas, kalau cara mas Aji gmn? Saya tinggal ngonekin blynk dengan arduinonya ini? Mohon pencerahannya mas?
coba mas tanya yg bikin tutorial, biar jelas.
Kalo cara sy sih ini, buat nambahin library http://saptaji.com/2015/07/09/cara-menambahkan-library-di-arduino-dan-penggunaannya/