AMF (Automatic Mains Failure) adalah sebuah sistem kelistrikan yang bekerja secara otomatis untuk terus memberikan daya listrik di sisi outputnya. Sumber listrik utamanya tentu saja adalah tegangan listrik 220VAC dari PLN, sedangkan sumber daya cadangannya pada umumnya dari generator listrik (genset), namun tidak menutup kemungkinan bisa digantikan (atau dikombinasikan) dengan sumber daya yang lain misalnya solar cell atau pembangkit listrik tenaga air/angin. Pada intinya sebuah AMF dapat mengatur wiring secara otomatis ke sumber daya listrik cadangan saat sumber daya utama mati (failure)
Untuk membuat sebuah AMF dengan Arduino caranya sangat mudah, pada intinya yang Anda perlukan adalah sebuah sensor tegangan listrik 220V AC sebanyak 2 buah (1 untuk PLN, 1 untuk genset) dan sebuah relay DPDT (Double Pole Double Through) untuk mengatur saluran input mana yang akan diteruskan ke terminal output. Rule programnya juga sangat sederhana: jika tidak ada tegangan listrik PLN maka salurkan input Genset ke terminal output (hidupkan relay), selain itu matikan relay (saat relay mati otomatis saluran output akan terhubung ke terminal input PLN). Mudah bukan? Untuk mudahnya simak ilustrasi sebagai berikut:
Jadi, pada intinya AMF adalah sebuah mekanisme switch yang mengatur tegangan output yang menuju beban (Load) berasal dari sumber daya listrik dari PLN ataukah Genset, berdasarkan sumber daya yang tersedia. Jika sumber daya utama (PLN) tersedia, maka beban akan mendapat listrik dari PLN, sedangkan bila sedang bermasalah (PLN off), maka beban akan mendapat listrik dari genset.
Berhubung ada dua kabel kelistrikan (Fasa/Line dan Netral) maka switch yang dibutuhkan adalah tipe DPDT (sekali aktif langsung menggerakkan dua terminal)
Percobaan Membuat AMF Sederhana dengan Arduino
Untuk membuat AMF sederhana menggunakan Arduino, berikut alat dan bahan yang dibutuhkan
- Arduino Uno atau Nano, beli atau beli
- Modul sensor tegangan AC 220V, beli
- relay DPDT, bisa menggunakan relay module 2 channel, beli
- kabel jumper secukupnya, beli
Silahkan rangkai komponen-kompnen di atas menjadi seperti gambar di bawah
Untuk source code Arduino dapat dilihat di bawah
/* * Program AMFduino Basic * by ajie */ #define sensorpln 4 #define sensorgenset 5 #define relayL 8 #define relayN 9 void setup() { // put your setup code here, to run once: Serial.begin(115200); pinMode (sensorpln,INPUT); pinMode (sensorgenset,INPUT); pinMode (relayL,OUTPUT);digitalWrite(relayL,HIGH);//active LOW pinMode (relayN,OUTPUT);digitalWrite(relayN,HIGH);//active LOW } void loop() { // put your main code here, to run repeatedly: byte x=digitalRead(sensorpln); //active LOW byte y=digitalRead(sensorgenset); //active LOW if (x==0){ digitalWrite(relayL,HIGH); digitalWrite(relayN,HIGH); } if (x==1){ digitalWrite(relayL,LOW); digitalWrite(relayN,LOW); } delay(1000); }
Kalau Anda perhatikan, script di atas baru menggunakan sensor tegangan PLN saja, namun sudah dapat menghasilkan sistem AMF sederhana. Bagaimana dengan sensor tegangan genset? Sensor ini digunakan untuk mendeteksi apakah genset sudah ON ketika dinyalakan (cranked) ataukah belum. Jika terdeteksi belum ON maka perlu dilakukan beberapa action, misalnya menyalakan buzzer atau menyalakan lampu/LED tanda error.
Demikian sedikit eksperimen bagaimana membuat AMF Genset-PLN sederhana menggunakan Arduino. Jika membutuhkan alat yang sudah jadi bisa membeli di sini, ada pula source code-nya (dijual terpisah). Sedangkan untuk versi yang lebih profesional dapat dibeli di sini. Untuk demo alatnya dapat dilihat di video sbb:
Demikian tutorial mengenal AMFduino. Pada intinya AMFduino ini dapat melakukan otomatisasi peralihan sumber daya listrik (dari PLM ke genset atau sebaliknya) sehingga beban/peralatan listrik (lampu, TV, dll) tetap dapat terus menyala. Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
BAGAIMANA KODING KONTROL SOLAR, TEMPERATUR, OLI DLL?
bisa ditambahkan sensor-sensornya dulu mas