Pada artikel yang lalu kita mencoba membedah bagaimana melakukan pengaturan tegangan AC dengan cara mengatur sudut fasanya. Sekarang bagaimana dengan tegangan DC? Sebagaimana kita ketahui, tegangan DC berbeda dengan tegangan AC. Tegangan AC merupakan tegangan bolak balik polaritasnya dengan bentuk gelombang berupa gelombang sinus, sementara tegangan DC tidak memiliki bentuk gelombang (berbentuk lurus dan 1 polaritas). Hal ini menyebabkan cara pengendaliannya juga berbeda
Khusus untuk tegangan DC, salah satu teknik pengendaliannya adalah menggunakan PWM (Pulse Width Modulation) atau pengaturan lebar pulsa. Dengan mengatur duty cycle (lebar pulsa) sinyal PWM maka akan didapatkan tegangan output DC yang berbeda. Untuk lebih jelasnya silakan simak ilustrasi berikut ini
Perhatikan bahwa dengan mengatur lebar pulsa sebesar 50% akan didapatkan tegangan output sebesar 50% dari tegangan sumbernya
Untuk membuat sebuah PWM controller (sering disebut juga ‘dimmer DC‘) , Anda memerlukan sebuah transistor sebagai ‘driver’ (untuk arus yang lebih besar Anda bisa menggunakan MOSFET atau IGBT). Transistor ini digunakan sebagai pengontrol on/off tegangan output sesuai lebar pulsanya. Berikut ini adalah contoh skema rangkaian sederhana untuk dimmer DC dengan teknik PWM ini. Pada rangkaian di bawah digunakan timer 555 sebagai generator sinyal PWM (mode astable oscilator)
Dimmer DC di Pasaran
Beberapa Dimmer DC yang beredar di pasaran tampak seperti gambar di bawah
Jika Anda berniat membeli salah satu produk tersebut, sesuaikanlah dengan beban Anda (motor DC, LED, dll). Saran saya kebutuhan arus beban harus max 80% dari kapasitas dimmer. Sebagai contoh, jika Anda bermaksud mengendalikan kecepatan motor DC 6A, maka sebaiknya Anda menggunakan dimmer DC 10A. Beli dimmer DC 10A di sini
Pinout Terminal Dimmer DC 10A
Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara mengkoneksikan dimmer DC ini ke beban, berikut ini ada video tutorialnya, silahkan disimak
Demikian sedikit tutorial bagaimana mengendalikan tegangan DC dengan Dimmer DC / PWM controller, semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang membutuhkan info tersebut. Pada artikel berikutnya akan coba saya bahas bagaimana mengendalikan tegangan DC menggunakan Arduino/NodeMCU/Raspberry Pi
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
hi I’m pakistani plz I needed dc 10amp circuit diagram WhatsApp 00923339729033
hi, what do u mean with ’10A circuit diagram’? do u mean dimmer 10A circuit?