Contents
Halo semuanya, pada kesempatan kali ini Saya ingin berbagi tutorial tentang simulasi penggunaan sensor ultrasonik untuk menggerakkan servo menggunakan Arduino Uno. Sensor ultrasonik digunakan untuk mendeteksi jarak, dalam tutorial ini jarak dibaca oleh sensor dalam satuan centimeter (cm). Sementara aktuator servo digunakan sebagai indikator yang akan bergerak ketika ada perubahan pembacaan sensor terhadap benda di depannya. Misalnya pada tutorial kali ini, akan diberikan kasus servo akan bergerak ke sudut 90 derajat ketika mendeteksi jarak ≤ 50 cm, sedangkan jika jarak lebih dari 50 cm maka servo akan bergerak ke sudut 180 derajat.
Beberapa list komponen yang dibutuhkan antara lain :
- Arduino Uno
- Sensor Ultrasonik
- Micro Servo
Simulasi Menggerakkan Servo menggunakan Sensor Ultrasonik di Tinkercad
Simulasi akan dilakukan menggunakan platform Tinkercad dari Autodesk. Berikut merupakan langkah-langkah untuk membuat simulasi rangkaian di Tinkercad :
- Masuk ke https://www.tinkercad.com/dashboard, kemudian klik Circuits → Create new Circuit
- Ganti nama rangkaian simulasi dengan double click pada pojok kiri atas → ketikkan nama yang diinginkan. Misalnya : “Simulasi Sensor Ultrasonik”. Kemudian pilih Components → All, kemudian susun modul serta komponen seperti pada rangkaian di bawah ini.
3. Klik Code → Blocks → Text → klik Continue untuk memasukkan code Arduino ke dalam rangkaian simulasi.
Arduino Code :
// C++ code // #include <Servo.h> int v_distance = 0; long readUltrasonicDistance(int triggerPin, int echoPin) { pinMode(triggerPin, OUTPUT); // Clear the trigger digitalWrite(triggerPin, LOW); delayMicroseconds(2); // Sets the trigger pin to HIGH state for 10 microseconds digitalWrite(triggerPin, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(triggerPin, LOW); pinMode(echoPin, INPUT); // Reads the echo pin, and returns the sound wave travel time in microseconds return pulseIn(echoPin, HIGH); } Servo servo_6; void setup() { servo_6.attach(6, 500, 2500); } void loop() { v_distance = 0.01723 * readUltrasonicDistance(7, 7); if (v_distance <= 50) { servo_6.write(90); } else { servo_6.write(180); } delay(10); // Delay a little bit to improve simulation performance }
5. Tampilan Simulasi ketika dijalankan adalah sebagai berikut. Ketika benda diatur berada jarak ≤ 50 cm, maka servo akan membentuk sudut 90 derajat, selainnya servo akan membentuk sudut 180 derajat. Penjelasan tentang cara kerja alat dapat dilihat di sub bab berikutnya.
6. Untuk menghentikan simulasi, klik Stop Simulation.
Penjelasan tentang Cara Kerja Alat
Alat yang dibuat menggunakan sensor Ultrasonik sebagai pendeteksi jarak dari sensor terhadap benda di depannya. Sehingga 2 kondisi yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut :
- Jika jarak ≤ 50 cm, maka servo akan bergerak menuju sudut 90 derajat.
2. Sedangkan jika jarak > 50 cm, maka servo akan bergerak menuju sudut 180 derajat.
Sekian tutorial kali ini, terima kasih.