SMS (Short Message Service) masih merupakan fitur teknologi 2G GSM yang masih digemari di Indonesia. Tukar menukar pesan singkat masih sering digunakan masyarakat Indonesia disamping penggunaan social media yang juga meningkat. Maka tak mengherankan jika SMS menjadi salah satu penyumbang revenue operator telekomunikasi yang cukup signifikan selain voice dan data service. Operator-operator telco pun berlomba-lomba untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya untuk menggunakan layanan SMS ini dengan bermacam-macam promo menarik.
Sebagai salah satu layanan unggulan, tentunya benchmark performance terhadap success ratio SMS delivery harus dilakukan demi kepuasan pelanggan. Jangan sampai pelanggan merasa tertipu oleh promo yang gencar dilakukan, namun dari sisi kualitas jaringan tidak memuaskan. Adalah program ‘AutoSMS Test‘ yang mampu melakukan benchmark performance SMS secara otomatis. Jika sebelumnya benchmark dilakukan secara manual (antar engineer), maka dengan aplikasi ini benchmark dilakukan oleh mesin (komputer+software) yang memiliki banyak fitur, diantaranya mampu meng-handle banyak B#number (destination number), dapat diset periode pengiriman SMS, free maintenance, dll. Sedangkan paramater yang diuji performance-nya adalah success rate SMS delivery (sukses tidaknya SMS diterima oleh pelanggan).
Cara kerja software ini sebenarnya sangat sederhana, yakni dengan mengirim SMS ke B#number (destination number) dan mnghitung waktu diterimanya SMS di sisi B#number dengan mendeteksi SMS delivery report yang yang dikirim SMSC. Dengan demikian handset di sisi B#number tidak perlu diinstal aplikasi apapun dan tidak perlu dilakukan maintenance apapun (free maintenance) sehingga tidak merepotkan pemilik handset. Keunggulan dari cara ini adalah jumlah B#number bisa tak terbatas dan pemiliknya bisa mobile kemanapun sehingga semakin memperkaya variasi uji performance layanan SMS operator. Berikut ini adalah prinsip kerja dari software AutoSMS Test.
Dan berikut merupakan flowchart atau alur kerja software AutoSMS Test
Software ini berjalan di operating Windows dan menggunakan Lazarrus untuk pembuatan software-nya. Lazarus merupakan software development berbasis bahasa Pascal yang dilengkapi dengan GUI (Graphical User Interface) bersifat free/open source. Lazarus hampir mirip dengan Delphi namun versi gratisnya. Keunggulan lain dari Lazarus adalah memiliki komponen native/bawaan untuk meng-handle database dengan MySQL. Ini sangat cocok untuk data-data hasil benchmark performance SMS. Untuk hardware server, spesifikasi yang disarankan adalah Pentium IV/1,8 GHz, dengan memori (RAM) minimal 512 Mb
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com