Waduh, kalau dilihat dari judulnya kayak sudah pro banget. Padahal tidaklah demikian. Saya hanya memiliki sedikit saham XL yakni hanya 2000 lembar, yang saya peroleh tahun 2004 dengan harga waktu itu Rp 2.200,- . Sekarang, bulan Januari 2011 saya jual seharga Rp 5.500,- , sehingga saya mendapat capital gain sebesar 5.500 – 2.200 = 3.300 selama 6 tahun. Atau dengan kata lain saya memperoleh capital gain sebesar Rp 550,-/tahun per lembar saham, atau 25% per tahun. Hmm, lumayan bukan? Bila dibandingkan dengan deposito memang return berbisnis saham memang jauh. Biasanya deposito hanya memberikan return antara 6% s/d 9% per tahun, jadi return dari jual beli saham memang lebih menggiurkan bila dibandingkan deposito. Tapi, jangan lupa, hukum ekonomi mengatakan high return high risk dan high risk high return. Bisnis saham memiliki resiko tinggi dibanding deposito. Jika deposito bisa memberikan keuntungan flat per bulannya, maka harga saham bisa turun drastis dalam sekejap, walaupun bisa naik setinggi langit dalam sekejap juga. Jadi memang berbisnis saham memang sebaiknya dilakukan untuk waktu jangka panjang. Ini juga akan menghilangkan faktor spekulasi (maisir) yang sangat bertentangan dengan hukum Islam, karena akan seperti halnya sebuah perjudian. O ya, sekarang bukti kepemilikan saham sudah bersifat paperless, jadi Anda tidak akan memiliki bukti fisik per lembar saham. Tapi jangan takut, jika Anda mengikuti prosedur standar pihak sekuritas, nama Anda akan tetap tercatat sebagai pemilik saham yang sah.

Untuk memulai berbisnis saham, Anda dapat menghubungi lembaga sekuritas di kota Anda. Nanti Anda akan dipandu untuk memulai bisnis ini. Namun Anda harus memperhatikan faktor resiko, jadi lebih baik pelajari dulu bisnis ini dari berbagai sumber sebelum Anda terjun langsung ke dalamnya. Pada beberapa lembaga sekuritas sebenarnya sudah memiliki fasilitas jual beli saham secara online, jadi Anda bisa langsung jual beli saham di lantai bursa tanpa melalui perantara atau broker. Untuk yang satu ini silahkan cari/googling sendiri di internet, sudah banyak kok yang menyediakannya.
Untuk melihat chart intraday saham Xl dengan kode EXCL, Anda dapat langsung melihatnya di web resmi XL di http://www.xl.co.id/InvestorRelations/InformasiuntukInvestor/Saham. Di sini Anda dapat melihat seputar bisnis relation antara XL dan investor.

Sekarang sisa saham saya di XL masih 1000 lembar, jadi ganteng-ganteng begini saya jadi salah satu stakeholder perusahan telekomunikasi terkemuka di Indonesia lho …. he…he…he
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com