Sudah lama nggak ngutak – ngutik mikrokontroller, eh ada pesanan bikin sms controller dengan sistem stand alone, jadi nggak mungkin menggunakan computer. Ya sudahlah sekalian refresh kembali pelajaran waktu kuliah dulu xixixixi. Dulu pas kuliah belajarnya cuman mikrokontroller keluarga MCS-51, dari jamannya 8051 yang masih menggunakan EEPROM (yang menghapus programnya pakai ultraviolet itu lho xixixixi), sampai jamannya AT89S51 yang bisa langsung diprogram karena sudah menggunakan In Line System (ISP). Semenjak kerja di salah satu provider telekomunikasi di Indonesia ini tahun 2004, saya kehilangan kontak dengan mikrokontroller kesayangan saya ini 🙂
Ya sudahlah, mumpung ada orderan sekalian belajar lagi aah. Pilihan saya kini jatuh pada salah satu mikrokontroller keluarga AVR, yakni ATMega8535. Kenapa saya ingin mencobanya? Karena salah satu alasannya karena dapat deprogram menggunakan bahasa C, yang artinya tidak jauh – jauh amat dari bahasa Pascal (dan Delphi) yang selama ini sering saya gunakan. Dengan demikian saya tidak terlalu jauh fallback ke belakang untuk mulai mengerjakan program. Kalau saya menggunakan mikrokontroller keluarga MCS-51, saya harus kembali menggunakan bahasa assembler-51. Waduh, bisa puyeng kepala harus kembali belajar dari awal, mana literaturnya sudah pada hilang semua (termasuk sisa – sisa di kepala xixixixi). Bisa – bisa waktunya habis buat belajar, ntar orderannya nggak dibayar dech (rugi:= mode_on;).
Okelah, baca sana, baca sini, googling sana, googling sini akhirnya saya mulai project ATMega8535 ini menggunakan codevision AVR. Memprogram AVR menggunakan Codevision tidaklah terlalu susah. Dengan sedikit membaca tutorial yang bertebaran di internet, Anda sudah bisa menggunakan menu – menu yang tersedia di IDE-nya (Integrated Development Environment). Menu Help –nya juga tampaknya powerfull untuk digunakan sebagai referensi bacaan. Tapi ingat, bahasa C yang kita gunakan adalah bahasa C khusus untuk mikrokontroller, jadi ada beberapa syntax dan reserved word yang harus kita ketahui, walaupun secara umum sama seperti bahasa C yang native. Perlu diingat bahwa memprogram mikrokontroller Anda akan sering berhubungan dengan hardware, jadi ahli dalam memprogram software tidaklah cukup di sini. Anda harus mencoba software yang sudah diisikan di mikrokontroller apakah sudah bisa interfacing dengan hardware yang terhubung dengannya. Memang agak ribet kalau memprogram mikrokontroller, tapi sebenarnya di situlah letak keasyikannya xixixixi.
Mengenai tutorial pemrograman mikrontroller keluarga AVR, insya Allah akan saya sajikan pada artikel – artikel selanjutnya. Karena Alhamdulillah alatnya sudah jadi, saya menawarkan kepada rekan – rekan, bapak – bapak, ibu – ibu, adik – adik, siapa tahu ada yang membutuhkan. Jadi alat ini (SMS controller) fungsinya adalah adalah untuk kendali beban (load) jarak jauh melalui SMS. Fiturnya adalahadalah satu input, satu output. Jadi Anda bisa menghidupkan dan mematikan satu beban (bisa lampu, mobil, motor, dll) lewat SMS, dan jika Anda memasang sensor, nanti tiap perubahan kondisi sensor akan dikirimkan statusnya lewat SMS kepada Anda (satu input). Contohnya begini, Anda memasang sensor limit switch di pintu rumah. Jika pintu terbuka, mikrokontroller akan mengirim status kepada Anda melalui SMS dengan isi SMS : ‘pintu terbuka’. Demikian juga jika pintu tertutup, Anda akan dikirimi SMS dengan isi ‘pintu tertutup’. Jadi alat ini juga dapat berfungsi sebagai Home security alarm berbasis GSM. Berikut penampakannya.
Fitur lain adalah alat ini hanya mau menerima perintah dan mengirim status hanya pada nomor yang telah Anda daftarkan terlebih dahulu. Jika Anda tertarik hubungi saya di daftar contact di blog ini atau silahkan menuju link di bawah
Update : Jual Paket Belajar SMS Gateway dengan Mikrokontroller ATMEGA8535
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
uC keluarga ’51 jg bisa di program C, saya biasanya menggunakan Keil uVision. Saya justru kebalikan dulu suka pake AVR sekarang berhubung harganya naik gila2an kembali ke seri AT89.
sekalian diajari cara kerja dan buatnya egk??
ya, mari sama2 belajar
mau tanya ka,
ka untuk rangkaian diatas, ada tidak yang menggunakan modem dengan prinsip soket ISP (USB)
dan kalau boleh saya ingin meminta sekema rangkaain nya
dan kalu boleh dengan file nya..
maklum masih awam
kl modem usb kyknya tidak bisa, karena hrs instal driver terlebih dahulu. Sementara driver modem biasanya hanya untuk sistem operasi windows. Kalo mikrokontroller AVR kan tdk ada OS-nya
kang mau tanya, saya mau ada tugaas akhir, rencananya mau saya gabung ke alat yang akan saya buat gimana cara belinya dan boleh gak klo saya buat tugas akhir saya buat salah satu fitur yang ada pada alat saya mohon dibalas ya secepatnya alamat fb NanangElek
boleh aja mas 🙂
Bisa jelaskan lebih rinci untuk rangkaianya ndak? Saya ingin membuatnya untuk komputer saya. Kalo ndak ya bisa dikirimkan ke email di atas
mao tanhya nih gan,,
saya lg bikin kalkulator output LCD dan suara pakai AT89C51,,kalau untuk output LCD saya udh berhasil tetapi output suara lum bisa,,tolong bantu untuk code syntaxnya memakai bahasa C…
sintaks menyesuaikan hardware, baca2 dulu datasheet hardware yg digunakan
saya memakai AT89C51,pin1.0 s/d p1.7 untuk input keypad,pin2.0 s/d pin2.7 untuk output LCD,pin3.6 untuk output pin’E’ yg ke LCD,pin 3.7 untuk output pin’RS’ yg ke LCD,pin 18 dan 19 untuk XTAL 1 dan XTAL 2,,untuk output speaker saya juga belum tau pin brapa ya,,mohon bantuannya,m