IP Camera yang Punya Port I/O untuk Sistem Kendali

Untuk beberapa project elektronika yang membutuhkan sistem kompleks seperti image/video processing, mau tak mau harus menggunakan kamera digital. Ada dua macam pilihan, yakni menggunakan webcam atau IP camera. Pilihan pertama tentu saja murah harganya namun interface-nya adalah port USB, sementara pilihan kedua (IP camera) menggunakan port Ethernet (RJ45) sebagai interface-nya dengan konsekuensi harganya lebih mahal. Jika USB webcam bisa Anda dapatkan seharga 100 ribu, sebuah IP camera harus Anda tebus lebih dari 500 ribu rupiah. Tapi tunggu dulu. Coba desain lagi project Anda. Ketika project Anda harus menggunakan mikrokontroller (untuk sistem stand alone misalnya), maka Anda harus berpikir ulang jika menggunakan USB webcam, karena Anda harus menggunakan mikrokontroller yang support USB host semacam Raspberry Pi atau Arduino+USB shield atau PCduino. Jatuhnya akan lebih murah menggunakan IP camera+mikorontroller biasa yang mempunyai interface ethernet port. Keuntungan lain yang didapat adalah script/coding yang jauh lebih sederhana karena processing sudah dilakukan IP camera secara mandiri, sementara mikrokontroller hanya menerima outputnya saja. Tapi ini tentu saja berpulang pada desain dan tujuan masing-masing project. Saya hanya menulis berdasarkan pengalaman saya saja.

Ada satu produk IP camera yang saya temukan yang dapat memenuhi kebutuhan project saya IP camera ini memiliki port input/output (I/O) yang dapat dikendalikan mikrokontroller (masing-masing satu buah). IP camera ini memiliki port Digital Output yang dapat berubah kondisi (dari OFF ke ON atau sebaliknya) dengan cara manual mengklik tombol di web bawaan atau secara otomatis jika diset satu kesatuan dengan sensor motion detect. Jika Anda mengaktifkan fitur ini maka jika ada pergerakan (motion) yang ditangkap IP camera, maka port output ini secara otomatis  akan berubah logic dari ‘0’ (OFF) ke ‘1’ (ON). Sedangkan untuk port input, setiap ada perubahan logic di port input maka akan langsung ketahuan di web bawaan IP camera ini. Perubahan logic yang dimaksud adalah member tegangan +5V untuk logic ‘1’ dan tegangan 0V untuk logic ‘0’. Berikut pinout port I/O pada IP camera. 

Dengan adanya port I/O ini akan memudahkan Anda untuk bermain ‘low level operation’ (perubahan logic/tegangan digital) untuk sistem yang ‘high level’ (image processing). Untuk project saya, port I/O ini saya manfaatkan untuk memberi trigger ke mikrokontroller supaya setiap ada pergerakan yang terdeteksi IP camera akan langsung dikirim ke mikrokontroller untuk diolah lebih lanjut. 

Oke, sekarang giliran Anda untuk berkreasi …….dan jika membutuhkan IP camera ini bisa menghubungi saya