Membuat thermometer dengan Arduino sangat mudah. Anda hanya perlu membeli sebuah sensor suhu LM35 seharga 20 ribuan dan mengupload sketch/firmware untuk menangani input dari sensor tersebut ke Arduino. Script sketch-nya pun terbilang sederhana karena hanya terdiri dari beberapa baris saja. Saya yakin, Anda mampu membuatnya dalam waktu kurang dari 5 menit :). Cukup melakukan tiga langkah berikut maka Anda sudah dapat membuat sebuah thermometer sederhana dengan Arduino dan sensor LM35.
Siapkan bahan-bahan eksperimen sebagai berikut : Arduino (Uno), kabel jumper Female-Female dan Male-Male (masing-masing 3 bh), sensor suhu LM35, kabel USB tipe A-B untuk mengupload sketch sekaligus untuk sumber tegangan untuk Arduino
Hubungkan kabel jumper F-F dan M-M sehingga menjadi kabel jumper Female (F) to Male (M). Koneksikan sisi Female ke kaki sensor LM35 dan sisi Male ke pin Arduino, dengan konfigurasi sebagai berikut
Upload sketch sebagai berikut ke Arduino, melalui software IDE bawaan Arduino (dapat Anda unduh di arduino.cc).
//Program thermometer dengan LM35
// pin 1 LM35 >>> pin 5V Arduino
// pin 2 LM35 >>> pin A1 Arduino
// pin 3 LM35 >>> pin GND Arduino
float temp;
int tempPin = 1;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
}
void loop()
{
temp = analogRead(tempPin);
temp = temp * 0.48828125; //(5V * 100C)/1024
Serial.print("TEMPERATURE = ");
Serial.print(temp);
Serial.print("*C");
Serial.println();
delay(1000);
}
Sudah jadi, thermometer digital Anda sudah dapat digunakan. Untuk melihat hasil pengukuran, silahkan pilih menu Tools | Serial Monitor. Jika tertampil karakter yang tidak terbaca di sana, berarti baudrate-nya belum di atur. Settinglah terlebih dahulu baudrate Serial Monitor di pojok kanan bawah jendela dengan angka 9600 bps sesuai dengan sketch yang Anda upload tadi.
Selamat mencoba, jika ada pertanyaan silahkan mengisi komentar. Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan 🙂
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
Saya telah mencoba program anda ini, terimakasih telah share. Namun ketika saya lihat pada serial portnya hasil kluarannya bukan seperti tampilan anda 27.15.. dst melainkan 218.65…dst. mengapa seperti ini ya, padahal program sudah sama percis. Mohon bantuannya terimakasih
coba dicek hardware-nya. Program mungkin udah benar, tp kalo hardwarenya ada yang keliru bisa jadi secara keseluruhan hasil akhir tidak spt yg diinginkan
mas bro mu tanya, kalo LM35 nya lebih dari satu bagaimana caranya.. trims sebelumnya,,,,jadi ada beberapa suhu yang bisa dicek..
intinya sama aja, tinggal port analognya aja yg dibedain. Utk source code-nya tinggal disesuaikan port-nya
Cara lihat suhunya dimanaa mas? Pc?
iya, lewat aplikasi serial monitor.
jgn lupa kabel usb nya hrs dikonek dl ke arduinonya
ini buat program nya pake netbeans bisa ?
tolong bantuan nya buat bahan UAS masi bingung mau pilih apa
klau keluaranya ditampilkan ke lcd bisa gak ms
bisa aja mas. Ini contohnya http://saptaji.com/2015/10/20/menampilkan-suhu-lm35-di-lcd-16×2-menggunakan-arduino/
Kalau suhu yang terbaca sampai 400 C kenapa ya mas? Konversinya sudah betul 5V*100/1024.
kalo rangkaiannya udah bener berarti sensornya yg rusak
nice pos gan, tapi ane masih kurang paham logikanya di bagian [(5V * 100C)/1024]. Angka 5V, 100C, dan 1024 datangnya dari mana gan? dan mengapa perlu dibagi dengan 1024?
5v adalah batas max tegangan analog yang dapat dibaca arduino
100 adalah batas max suhu yang diukur LM35
1024 adalah angka digital max yang dihasilkan oleh ADC arduino (12 bit)
jadnya intinya gini, ketika suhu LM35 adl 100*C, maka output LM35 (pin tengah) adalah 5V. Tegangan 5V ini akan dbaca oleh pin analog arduino. Krn pin analog arduino resolusinya adalah 12 bit maka akan terbaca angka 1023 (2^n-1). Semua angka ini dimasukkan ke dalam rumus di atas (dianggap grafik suhu vs tegangan adalah linier).
apakah sdh ada yg tersedia bentuk sdh rakitan.
bisa hub di 081333046363 wa.
ada