Contents
Alhamdulillah buku saya yang keempat terbit juga. Buku Arduino ini adalah buku saya yang ‘terlama’ terbitnya. Bukan karena nulisnya yang lama, melainkan karena sering tertunda akibat ngerjain project dulu 🙂
Buku Arduino ini saya tulis, karena saya melihat Arduino ini tren-nya bagus ke depannya. Bukan saja karena mudah penggunaannya (user friendly), tetapi ada komunitas penggemar yang turut membesarkannya. Komunitas yang tersebar di seantero dunia ini sangat aktif melakukan riset, eksperimen dan diskusi sehingga teknologi Ardino terus berkembang dan semakin menarik. Tentu ini jadi semacam credit point untuk Arduino, karena akan memberikan banyak manfaat bagi penggunanya. Bagi pemula, pelajar dan kalangan akademisi akan banyak mendapat referensi gratis tentang Arduino, bagi kalangan hobbiest tentu akan mendapat banyak contoh-contoh project, bagi kalangan professional tentu Arduino akan banyak mendapat alternatif ‘jurus’ menyelesaikan project-nya, dan bagi kalangan bisnis, tentu akan mendapat niche bisnis yang sustainable karena pengguna Arduino semakin hari semakin bertambah. Dengan bisnis yang sustainable, dalam jangka panjang bisnis tidak akan mati dan tetap mendatangkan revenue tiap bulannya.
Resensi Buku Arduino
Baiklah, resensi buku ‘Mudah Belajar Mikrokontroller dengan Arduino’, saya mulai dari kata ‘mikrokontroller’ dan ‘Arduino’ itu sendiri. Mungkin beberapa orang menganggapnya sama, tapi kalau saya, dua kata tersebut adalah entitas yang berbeda. Secara sederhana, mikrokontroller adalah IC (Integrated Circuit) sebagai pusat kendali suatu sistem. IC ini sudah memiliki semua komponen yang dibutuhkan untuk dapat bekerja mandiri (stand alone) seperti RAM, ROM, register, clock, port I/O, dll (inilah yang membedakan mikrokontroller dan mikroprosessor). Sedangkan Arduino adalah papan (board) elektronik yang didalamnya terdapat mikrokontroller. Papan ini didesain sedemikian rupa oleh pembuatnya agar mudah digunakan (applicable), mudah dikembangkan (expandable) dan mudah ditambahkan fungsi-fungsinya (extendable). Khusus untuk papan Arduino mikrokontroller yang digunakan adalah seri ATMega produksi Intel.
Jadi kesimpulannya, jika kita berbicara tentang ‘Arduino’, maka yang kita bicarakan adalah sebuah sistem minimum pada sebuah papan elektronik yang didalamnya terdapat sebuah mikrokontroller. Arduino bukan mikrokontroller, dan salah satu jenis mikrokontroller bukanlah ‘Arduino’, kurang lebih demikian pemahaman awal yang akan Anda dapatkan di buku ini.
Mengapa Arduino?
Mengapa Arduino? Bukan papan mikrontroller yang lain? Pertama yang saya sampaikan adalah berdasarkan pengalaman pribadi saya. Saya, sejak jaman kuliah dulu (2004) adalah penggemar dunia digital dan mikrokontroller. Mikrokontroller yang saya pelajari adalah tipe Z80 keluarga Zilog (sudah almarhum he he), kemudian berlanjut ke mikrokontroller keluarga Intel (seri 808x), dan terakhir keluarga Atmel (AT9Sxx, ATCxx, ATMegaxx, dll). Berbagai suka duka mempelajari mikrokontroller sudah saya alami, mulai dari susahnya bahasa assembler (bahasa mesin), rumitnya integrasi hardware dan I/O sampai dengan problem solving project dengan mikrontroller yang pas (masing-masing mikro memiliki fitur yang berbeda-beda). Dan yang saya rasakan ketika pertama kali belajar Arduino (sekitar 2 tahun yang lalu), interoperability-nya begitu mudah bagi saya baik untuk menguasai hardware maupun software  pendukung. Selain karena saya sudah memiliki dasar digital dan mikrokontroller, tidak lain dan tidak bukan karena referensi tentang Arduino begitu banyak di internet. Banyak contoh program yang bisa kita modifikasi, library (kumpulan fungsi) yang bisa diunduh gratis sampai dengan diskusi yang sangat aktif di antara pengguna Arduino. Ini akan sangat sangat membantu Anda jika mengalami kesulitan.
Kemudian saya coba rangkum mana-mana yang perlu diketahui dan dipelajari oleh seseorang yang berniat mempelajari Arduino berdasarkan pengalaman pribadi saya. Anda tidak perlu lagi mempelajari mikrokontroller dari awal banget, cukup pokok-pokok teori yang akan menunjang pemahaman Anda. Jadi, bagi Anda yang masih pemula dan belum pernah sama sekali ‘memegang’ mikrokontroller, buku ini sangat cocok untuk Anda.
Yang kedua, saya rasakan Arduino ini akan terus berkembang karena banyak yang mendukungnya (riset, development, produksi, industri), sehingga tidak akan khawatir dengan diskontinuitas produk dan ilmu. Dalam jangka panjang pengetahuan Arduino akan terus dipakai. Coba Anda bayangkan ketika belajar mikrokontroler Zilog sepuluh tahun yang lalu. Sekarang sudah ngga kepake lagi kan? :). Arduino beda, teknologinya sudah kekinian, dan expandable to future revolusionary technologies. Beyond your imagination-lah he he he. Saya perkirakan sepuluh tahun ke depan orang-orang akan masih menggunakan Arduino dan mungkin teknologinya akan semakin canggih dan berkembang.
Yang ketiga, menggunakan Arduino adalah wide operability. Mau apa-apa bisa, tergantung imajinasi Anda. Mau ngukur jarak? Bisa. Mau konek ke modem? Mudah. Mau nambah port I/O? oke. Mau apa lagi? Remote control? Infrared? Konek Android? Bisa dah. Sekali lagi semua tergantung imajinasi dan usaha Anda tentunya.
Materi Buku Arduino
Sesuai judulnya, buku ini coba saya susun sedemikian rupa dari dunia sistem kendali mikrokontroller yang paling sederhana yakni teknik digital, berlanjut ke pengenalan mikrokontroller dan sistem kerjanya, kemudian pengenalan Arduino baik sisi hardware dan software, dan terakhir ada contoh project untuk memantapkan pemahaman Anda tentang Arduino. Di bab terakhir juga saya sisipkan sedikit tips dan filosofi saya agar Anda lebih mudah dan cepat mengerjakan suatu project.
Biar lebih paham yang saya maksudkan di paragraph di atas dan supaya mendapat gambaran tentang isi buku, silahkan dibaca daftar isi buku ini sebagai berikut
[AdSense-A]
Kata Pengantar iii
Daftar Isi v
Bab 1. Dasar Teknik Digital dan Mikrokontroller 1
1.1. Dasar-dasar Teknik Digital 1
1.1.1. Sistem digital dan tegangan elektrikal 1
1.1.2. Operasi sistem digital 3
1.1.2.1. Operasi aritmatika 3
1.1.2.2. Operasi logika 5
1.1.2.3. Teknik kendali digital dengan three-state logic 12
1.2. Dasar-dasar Mikrokontroller 15
1.2.1. Bagian-bagian mikrokontroller 16
1.2.1.1. Perangkat keras 16
1.2.1.2. Sistem Bus 17
1.2.2. Prinsip kerja mikrokontroller 18
1.2.3. Hubungan antara dunia digital dengan analog 19
Bab 2. Berkenalan dengan Arduino 23
2.1. Sejarah Arduino 25
2.2. Mengenal Hardware Arduino 25
2.2.1. Macam-macam papan Arduino 26
2.2.2. Blok diagram Arduino Uno 35
2.2.3. Pinout Arduino Uno 39
2.2.4. Macam-macam shield Arduino 41
2.3. Mengenal Sofware Arduino 42
2.3.1. Mengenal bootloader Arduino 42
2.3.2. Mengenal software IDE Arduino 44
2.3.2.1. Instalasi IDE Arduino 44
2.3.2.2. Penjelasan Menu 48
2.3.2.3. Mengunggah sketch 50
Bab 3. Bahasa Pemrograman Arduino 53
3.1. Struktur pemrograman 54
3.2. Pernyataan kontrol (control statement) 59
3.3. Operator 69
3.4. Variabel 75
3.5. Fungsi 79
3.6. Pustaka 81
Bab 4. Simulator Arduino 83
4.1. Instalasi ‘Simulator for Arduino’ 84
4.2. Penjelasan Menu 89
4.2.1. Mengunggah dan mengedit sketch 91
4.2.2. Menjalankan dan mensimulasikan sketch 92
Bab 5. Program Arduino Anda yang Pertama 95
5.1. HelloWorld.ino dengan simulator 99
5.2. HelloWorld.ino dengan papan Arduino 102
Bab 6. Program Input-Output Port dengan Arduino 107
6.1. Program input digital : deteksi tombol 108
6.1.1. Implementasi dengan simulator 111
6.1.2. Implementasi dengan papan Arduino 115
6.2. Program output digital : animasi LED 117
6.2.1. Implementasi dengan simulator 121
6.2.2. Implementasi dengan papan Arduino 122
6.3. Program input analog : Arduino sebagai ADC 123
6.3.1. Implementasi dengan simulator 126
6.3.2. Implementasi dengan papan Arduino 129
6.3.4. Program output analog : PWM (Pulse Width Modulation)Â Generator dengan Arduino 132
6.3.4.1. Implementasi dengan simulator 135
6.3.4.2. Implementasi dengan papan Arduino 136
Bab 7. Teknik kendali beban dengan Arduino 141
7.1. Menyalakan lampu AC dengan relay 142
7.2. Menyalakan lampu AC dengan SSR ((Solid State Relay) 147
7.3. Mengendalikan motor DC 150
Bab 8. Pembacaan parameter lingkungan dengan Arduino 155
8.1. Mengukur suhu dengan sensor LM35 157
8.2. Mendeteksi gerakan dengan sensor PIR 162
8.3. Mengukur jarak dengan sensor ultrasonik 167
Bab 9. Komunikasi data 173
9.1. SPI (Serial Peripheral Interface) 175
9.2. I2C/IIC (Inter Integrated Circuit)/TWI 178
9..3. UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter) 181
9.3.1. Hardware Serial 182
9.3.2. Software Serial 184
9.3.3. Konversi serial UART ke standar RS-232 185
9.3.4. Konversi serial UART ke standar RS-485 187
Bab 10. Contoh Aplikasi : Pengendalian suhu ruang dengan Arduino 189
Penutup 201
Daftar Pustaka 203
Lampiran 1 – Skematik Arduino Uno Rev3 204
Lampiran 2 – Simbol & karakteristik komponen elektronika 205
Demikian sedikit review atau resensi tentang buku ‘Mudah Belajar Mikrokontroller dengan Arduino’. Anda dapat membelinya dengan harga yang relatif murah, hanya Rp 85.000,- sudah termasuk bonus CD yang berisi software pendukung dan contoh program (belum termasuk ongkir) melalui link ini atau dengan menekan tombol berikut
[button-green url=”https://www.tokopedia.com/raftech/buku-mudah-belajar-mikrokontroller-dengan-arduino” target=”blank” position=”center”]Beli Buku Arduino[/button-green]
[AdSense-A]
Terakhir saya sampaikan bahwa buku panduan Arduino ini hanya sebagai penuntun Anda belajar, sementara hasil akhir tetap tergantung pada kegigihan Anda belajar, belajar dan terus berlatih. Terima kasih sudah berkunjung ke sini 🙂
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
untuk hardwarenya berapaan tu mas ?
pengen belajar nih (saat ini 0)
kalo board arduino yg asli sekitar 300rb-an, yg kloning (buatan cina) sekitar 100 rb-an
mas,bukunya dijual di toko buku seperti gramedia,togamas gak?
sementara ini hanya dijual online aja mas, silahkan hubungi kontak di sidebar sebelah kanan utk pemesanan
mas,, dibuku ada program generate sinyal pwm dengan 1 frekuensi dan duty cycle yang berbeda menggunakan arduino uno 32 bit gak?
ada mas, tapi hanya dicontohkan utk mengatur kecerahan nyala LED dengan teknik PWM. Utk kebutuhan lain sebenarnya hanya tinggal menggunkan driver yg tepat
itu simulasinya pake software apa mas, proteus bisa ngk mas ??
pake software ‘Simulator for Arduino’. Pake proteus bisa aja, tp ga dibahas di buku
Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat malam mas sapta. Saya punya tugas dari guru sudah cari cari di mbah gugel tapi masih blank sama sekali dan ini case nya
“menyalakan/memadamkan led yang terhubung di porta.0 atmega di board arduino uno via cmd yang diprogram di dev c++. jadi kalau di cmd nya diketikan angka 1+enter maka led nyala dan apabila diketikan 0 + enter maka LED kembali padam. “
wassalumalaikum wr wb
Kalo Arduino Uno kan pake ATmega 328, Nah kalo tipe mikrokontroller ini ngga punya port A mas, otomatis pin A.0 juga ngga punya. Beda kalo miktokontroller ATMega 16/32/8535. Bisa di cek di http://saptaji.com/wp-content/uploads/2016/05/ARDUINO_V2.png atau di http://saptaji.com/wp-content/uploads/2016/02/Arduino_Uno_Rev3-schematic.pdf
assaamualaikum, mas kalau boleh tanya ini tahun terbit kapan ya mas bukunya sama penerbitnya dari daerah mana buat masukin daftar pustaka. terimakasih mas
Wassw wr wb. Terbit tahun 2015. Penerbit Widya Media Bandung
Mas ada ngga referensi buku arduino dengan sim800l/gsm modul?
terima kasih
sementara ini blm ada mas, mungkin suatu saat nanti 🙂
mas, pengen belajar dong.
bagaimana menampilkan nilai potensiometer ke seven segment menggunakan arduino.. tapi 3 digit seven segment.. baca baca baru ada dua seven segment..
ceritanya panjang mas, kurang lebih alur programnya sbb:
1. Potensiometer kasih tegangan 5v dan ground pada kaki-kaki ujung, sementara kaki tengah masuk ke pin analog arduino
2. Baca nilai digital hasil pembacaan ADC (Analog to Digital Converter) internal arduino
3. Buat rangkaian ‘driver’ seven segment (googling aja)
4. Bikin sketch arduino untuk mengubah nilai digital potensiometer untuk ditampilkan di seven segment. Gunakan rumus / formula yang tepat ya
kalau ada tolong emailkan mas
Terima kasih gan atas tutorialnya, sangat membantu saya. cuma ada yang mau saya tanyakan. ketika bootloader sudah dimasukan kedalam IC tersebut. langkah berikutnya untuk melakukan upload program itu menggunakan kabel koneksi apa…. kabel serial kah ? yang terhubung ke RX/TX pada pin microcontroller. atau musti pakai usb TTL atau bagaimana kang, mohon pencerahannya.
kalo ic mikrokontrollernya dimasukkan ke board arduino (misal arduino uno), maka upload program bisa langsung pake kabel usb printer ke port usb tipe A yg dimiliki board tsb. Kalo misalnya ic mikrokontroller dipasang di sistem minimum sendiri berarti harus pake usb to ttl yg tipe ftdi (tambah sedikit rangkaian pada pin reset)
Saya sangat tertarik belajar mikrokontroler,, tapi kok susah faham yaa,,, ngertinya cuma arus kuat doank,,,
kalo mikrokontroller lebih banyak berkutat di arus lemah mas. Kalo arus kuat biasanya pake PLC, tp keduanya intinya sama, menggunakan analisa logical. Kalo saran saya belajarnya dimulai dari operasi logika aja dulu, semuanya berasal dari situ.
Contoh : kita asumsikan tegangan Ac 220V sbg logic ‘1’ dan 0V sbg logic ‘0’. nanti bisa diperasikan dengan logika ‘AND’, ‘OR’, dst
Mas, untuk substansi dari bukunya, menjelaskan mengenai komunikasi data antara hardware dan software nggak ya.?
terimakasih
kalo terlalu detail ngga ada mas
mau belajar memanfaatkan arduino sebagai remote kontrol.. mobil2 an tp ada kamera nya, kameranya bisa di pantau dr jauh, bisa gak gan?
secara teknis bisa aja
bukunya kosong ya mas
iya mas, minggu depan ready
saya beli langsung ke masnya bisa
bisa
ada dvdnya juga gak?
dalam buku ada projectnya gak?
ada
Di tokopedia ada gak om?
ada