Contoh Aplikasi Alarm Jam Digital Dengan Arduino

Tutorial kali ini akan membahas tentang contoh aplikasi alarm jam digital berbasis waktu yang presisi menggunakan Arduino. Anda dapat dengan mudah membuatnya dengan memanfaatkan library ‘TimeAlarms.h’. Pada artikel sebelumnya, “Membuat Alarm Berdasarkan Waktu dengan Arduino“, telah dijelaskan apa itu library ‘TimeAlarms.h’, apa fungsinya dan apa saja subrutin yang ada di dalamnya. Pada tutorial kali ini kita akan coba memanfaatkan library tersebut untuk membuat aplikasi alarm jam berbasis waktu dengan menggunakan Arduino. Perlu Anda ketahui, bahwa library ‘TimeAlarms.h’ menggunakan subrutin yang ada di library ‘Time.h’ sehingga deklarasi library wajib ada di setiap penggunaan library ‘TimeAlarms.h’. Sedangkan library ‘Time.h’ sendiri adalah library yang digunakan untuk membuat RTC dengan Arduino, jadi Anda sekarang tidak membutuhkan lagi hardware (IC) RTC (Real Time Clock) untuk membuat aplikasi berbasis waktu yang presisi.

Baiklah, untuk kumpulan subrutin (function dan method) yang ada di library ‘TimeAlarms.h’ dan penjelasannya sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya. Anda dapat membacanya terlebih dahulu jika belum mengetahuinya. Kini tiba saatnya untuk mempraktekkannya dalam sebuah program/sketch Arduino untuk lebih memantapkan pemahaman Anda tentang library ini. Sebagai gambaran, contoh aplikasi ini akan memanfaatkan Arduino untuk membuat sebuah ‘jam weker digital’ sederhana yang dapat memicu alarm pada jam yang sudah ditetapkan. Ketika alarmnya terpicu, Arduino akan menyalakan LED sebagai indikatornya.

Seperti biasa buka software IDE Arduino, dan salin sketch di bawah ini. Setelah itu simpan (Save As) dengan nama file sesuka Anda. Berikut sketch-nya

#include <Time.h>
#include <TimeAlarms.h>

int led = 13;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  pinMode (led,OUTPUT);
  digitalWrite (led,LOW);
  setTime(8,0,0,26,6,15);
  Alarm.alarmRepeat(8,0,5, AlarmPagi);  // alarm tiap 8:1
  Alarm.alarmRepeat(dowSaturday,8,10,30,WeeklyAlarm);  // alarm tiap hr Sabtu 8:30:30
}

void  loop(){ 
  //tampilkan jam
  Serial.print(hour());
  Serial.print(":");
  Serial.print(minute());
  Serial.print(":");
  Serial.print(second());
  Serial.println();
  //delay 1 detik
  Alarm.delay(1000);
}

// subrutin yg dipanggil ketika alarm terpicu
void AlarmPagi(){
  Serial.println("Alarm Pagi terpicu");
  digitalWrite (led,HIGH);
  Alarm.delay (3000); 
  digitalWrite (led,LOW);
}

void WeeklyAlarm(){
  Serial.println("Ini alarm mingguan");     
}

Berikut penjelasan dari sketch di atas :

Baris [1 & 3] : deklarasi library yang dibutuhkan dalam Arduino
Baris [7] : deklarasi variabel untuk memudahkan saat mengakses pin ouput (pin 13). Seperti yang telah Anda ketahui pin 13 adalah pin yng telah terhubung dengan LED di papan Arduino. Jadi Anda tidak perlu menambahkan LED eksternal dalam percobaan ini.
Baris [15] : menginisialisasi port Serial. Digunakan untuk mengirim data serial ke laptop/PC sehingga kita dapat melihat data processing di Arduino melalui laptop.
Baris [17] : menginisialisasi port 13 (port LED) sebagai output. Untuk menyalakan/mematikan Anda harus mengeset mode pin ini sebagai OUTPUT.
Baris [19] : mematikan LED
Baris [21] : mengeset waktu saat Arduino pertama kali dinyalakan, dengan format parameter dari kiri ke kanan adalah jam, menit, detik, tanggal, bulan, tahun.
Baris [23 & 26] : mendefinisikan alarm. Untuk penjelasan format parameter dapat Anda baca di sini
Baris [35-45] : memanggil function hour, minute, second dan mengirimnya ke port serial sehingga dapat ditampilkan di jendela Serial Monitor
Baris [49] : delay 1 detik
Baris [57-67] : subrutin ‘AlarmPagi’ yang berisi penyalaan LED selama 3 detik dan pengiriman string ke jendela Serial Monitor. Subrutin ini dipanggil pada baris [23]
Baris [71-75] : subrutin ‘WeeklyAlarm’ yang dipanggil pada baris [25]. Subrutin ini dipanggil setiap hari Sabtu tiap minggunya.

Upload sketch di atas ke papan Arduino Anda (CTRL+U) dan lihatlah hasilnya di jendela Serial Monitor. Di bawah ini adalah tampilan jendela Serial Monitor berdasarkan sketch di atas. Anda dapat membuka jendela ini melalui menu Tools | Serial Monitor

Demikian sedikit contoh aplikasi alarm jam digital menggunakan Arduino. Semoga bermanfaat dan memicu kreativitas Anda untuk membuat aplikasi yang lebih kompleks. Jika ada yang ingin didiskusikan silahkan isi komentar di bawah.

Saptaji, ST. M.Tr.T

a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com