Arduino Bluetooth Module HC-05 Sketch Handler

Pada artikel yang lalu, “Komunikasi Data dengan Bluetooth antara PC dan Arduino“, sudah saya berikan sketch handler untuk menangani Bluetooth Module HC-05 menggunakan Arduino untuk berkomunikasi dengan komputer (PC/laptop). Pada artikel kali ini saya akan coba menjelaskannya satu persatu tiap baris source code. Sedangkan untuk modul bluetooth HC-05 ini sendiri banyak digunakan karena memang  relatif mudah dijumpai di pasaran dan harganya juga relatif murah. Untuk refresh, berikut adalah gambar rangkaian koneksi Arduino dengan Bluetooth Module HC-05.

Alat dan bahan untuk eksperimen:

1. Arduino Uno, tipe DIP (harga 65.000, bisa dibeli di sini) atau tipe SMD (harga 45.000 bisa dibeli di sana)
2. Modul Bluetooth HCo5 seharga 42.000, bisa dibeli di sini
3. Beberapa kabel jumper dupont female to male

Konfigurasi koneksi pinout

Pin 8 Arduino – pin TxD HC-05

Pin 9 Arduino – pin RxD HC-05

Pin 5V Arduino – pin  Vcc HC-05

Pin Gnd Arduino – pin Gnd HC-05

Perhatikan setidaknya ada 4 pinout yang digunakan untuk interfacing antar Arduino dengan Bluetooth module HC-05, yakni Vcc, Gnd, TxD dan RxD. Pada prinsipnya, modul ini berkomunikasi menggunakan protokol serial dengan elektrikalnya berada pada level TTL sehingga dapat langsung dengan Arduino. Pada contoh sketch yang saya berikan, saya menggunakan pin digital 8 dan 9 yang diemulasi sebagai port serial menggunakan library SoftSerial.h. Mengapa tidak menggunakan port serial hardware di pin 0 dan 1? Sebenarnya Anda juga bisa menggunakan pin ini namun Anda tidak akan bisa memonitor data serial lewat komputer (melalui fitur Serial Monitor) karena port serial sudah digunakan untuk berkomunikasi dengan modul Bluetooth. Jadi saya menggunakan pin 8 dan 9 sebagai port serial agar saya tetap dapat memonitor/troubleshoot pertukaran data serial yang terjadi melalui jendela Serial Monitor (menu Tools | Serial Monitor), disamping tetap dapat berkomunikasi dengan modul Bluetooth secara serial.

Supaya refresh, saya tuliskan kembali sketch handler untuk Bluetooth module HC-05 ini

#include <SoftwareSerial.h>// impor library softwareserial
SoftwareSerial BlueSer(8, 9); // RX, TX
int led=13;
int BluetoothData;

void setup() {
  BlueSer.begin(9600);
  BlueSer.println("Bluetooth ready, tekan 1 or 0 utk on/off LED");
  pinMode(led,OUTPUT);
  Serial.begin(9600);
}

void loop() {
if (BlueSer.available()){
BluetoothData=BlueSer.read();
Serial.println(BluetoothData);
   if(BluetoothData=='1'){  
   digitalWrite(led,HIGH);
   BlueSer.println("LED on");
   }
  if (BluetoothData=='0'){
  digitalWrite(led,LOW);
   BlueSer.println("LED off");
  }
}
delay(100);
}

Penjelasan sketch di atas :

Baris [1] : mendeklarasikan  library SoftwareSerial.h yang digunakan untuk mengemulasikan pin digital biasa menjadi pin serial

Baris [2] : mendefinisikan pin digital yang akan diemulasikan menjadi pin serial

Baris [3-4] : mendefinisikan variabel yang akan digunakan dalam sketch

Baris [7] : menginisialisasi pin 8 dan 9 dalam mode serial dengan baudrate 9600 bps

Baris [8] : menuliskan ‘greeting’ ketika komunikasi Bluetooth sudah established dengan pairing device. Gunanya untuk mengecek apakah komunikasi sudah established atau belum.

Baris [9] : menginisialiasi pin 13 dengan mode sebagai pin OUTPUT

Baris [10] : menginisialisasi port serial default (pin 0 dan 1) dengan baudrate 9600. Port serial inilah yang akan digunakan untuk memonitor pertukaran data melalui jendela Serial Monitor.

Baris [14-15] : jika ada data di pin 8/9 akan disalin ke variabel ‘BluetoothData’

Baris [16] : menampilkan variabel ‘BluetoothData’ untuk keperluan debug/monitor pertukaran data melalui jendela Serial Monitor

Baris [17-24] : menyalakan atau mematikan LED di pin 13 sesuai data yang masuk di variabel ‘BluetoothData’

Baris [26] : waktu tunda sebesar 100 milidetik sebelum sketch kembali ke baris []

Kurang lebih beginilah prototipe rangkaian hasil percobaan

di-zoom sisi Arduino

di-zoom sisi bluetooth module HC-05

Demikian tutorial kali, semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan. Bagi yang kurang jelas bisa membaca artikel sebelumnya atau menuliskan pertanyaannya di kolom komentar di bawah