Modul sensor jarak dengan interface port USB buatan saptaji.com ini memang fleksibel digunakan. Apapun software development yang Anda gunakan, baik yang berbasis aplikasi desktop seperti Delphi, VB/VB.Net, Java, C/C++ maupun berbasis web seperti PHP, ASP, Javascript pun dapat mengaksesnya. Ini karena modul sensor jarak ini menciptakan port serial (COM) virtual yang diemulasikan dalam port USB (physical). Jadi, hasil pengukuran jarak akan ditransfer melalui port serial virtual ini, sehingga cara mengambil datanya pun sama halnya seperti mengambil data pada port serial. Karena port serial merupkan standar protokol yang cukup tua, maka tentunya banyak pula software development yang support untuk menanganinya. Oleh karena itu bisa saya katakan bahwa alat ini, modul sensor jarak ini, kompatibel dengan segala macam jenis software development.
[button-blue url=”https://www.tokopedia.com/raftech/usb-pengukur-jarak-alat-ukur-jarak-distance-meter-usb?n=1″ target=”blank” position=”center”]Beli[/button-blue]
[AdSense-A]
Metode Pembacaan Sensor Jarak dengan PHP
Pada tutorial kali ini saya akan memberikan contoh bagaimana menangani (mengambil data) modul sensor jarak USB ini menggunakan PHP. Untuk contoh interaksi alat ini dengan Delphi, dapat Anda baca pada artikel sebelumnya di sini. Untuk menangani modul dengan PHP ada beberapa desain pemrograman yang perlu Anda perhatikan. Yang pertama adalah PHP adalah adalah bahasa pemrograman untuk berjalan di server (server based). Jadi perlu Anda ketahui bahwa pemrograman yang berjalan di lingkungan di server adalah berbeda dengan pemrograman yang berada di sisi client (aplikasi desktop). Sebuah aplikasi server harus bisa menciptakan multi session untuk menangani client request, menyiapkan cookies untuk client sampai dengan memperhitungkan local resource. Inilah bedanya aplikasi client/desktop yang hanya berjalan di lingkungan local. Jadi prosedur penanganan hardware (dalam hal ini adalah serial port) yang berjalan di server akan berbeda dengan dengan penanganan hardware di aplikasi desktop. Yang kedua, mengakses hardware membutuhkan resource yang cukup menyita kemampuan prosesor. Ia akan membutuhkan interrupt hardware, menyedot memori yang lumayan dan membutuhkan API (Application Programming Interface) yang berada pada low level. Oleh karena itu menurut hemat saya, menangani hardware seperi modul sensor jarak USB ini dengan PHP, langkah terbaiknya adalah dengan menggunakan semacan daemon untuk menangani komunikasi data serialnya, sedangkan PHP-nya digunakan untuk mengolah data di server serta menampilkannya ke browser. Metode ini akan jauh lebih stabil dan handal daripada Anda langsung mengakses serial port dari PHP (misalnya menggunakan PHP_serial_class)
Baiklah, akan saya jelaskan cara mengambil data pengukuran jarak dari modul sensor jarak USB menggunakan metode ini. Saya menggunakan XAMPP dengan Apache sebagai web server, PHP5 sebagai bahasa pemrogramannya, dan Poweshell sebagai ‘daemon’ untuk mengambil data pengukuran dari port serial. Semuanya berada lingkungan platform Windows. Untuk yang suka pake Linux tinggal disesuaikan ya ….. Powershell nantinya bertugas untuk mengambil data pengukuran yang ditransfer dari modul sensor jarak di port USB (diemulasikan sebagai port serial), sedangkan PHP-nya berfungsi untuk mengolah data pengukuran yang sudah sampai di server dan menampilkannya ke browser. Dengan demikian kerja PHP menjadi tidak berat lagi (load sharing) dan tidak membebani server.
Script PHP
Dalam paket pembelian modul sensor jarak USB sudah saya sertakan script powershell ‘bacaport.ps1’ yang fungsinya sebagai daemon yang akan mengambil data pengukuran jarak di port USB. Untuk mudahnya, copy-kan file ini di direktori C:/. Kemudian Anda tinggal mengeksekusi script ini setiap akan mengambil data jarak. Jika menggunakan PHP, Anda dapat menggunakan function shell_exec(). Untuk script selengkapnya bisa Anda lihat di bawah
<?php echo shell_exec('powershell -ExecutionPolicy ByPass -File c:/bacaport.ps1'); ?>
Anda dapat menyimpan file PHP di atas dengan nama ‘usbjarak.php’ (ada dalam CD dalam paket pembelian) dan simpan dalam folder ‘htdocs’ di XAMPP komputer Anda. Kemudian buka web browser kesukaan Anda (Chrome, Firefox, Safari, dll) dan ketik alamat ‘localhost/usbjarak.php’ di address bar browser Anda. Jika semua settingan benar (no port COM, baudrate=9600, dll) maka seharusnya akan muncul data pengukuran jarak sebagai berikut
Untuk masalah tampilan dapat Anda modifikasi sendiri agar lebih interaktif dan menarik. Ohya, untuk melakukan pengaturan setting parameter komunikasi serial, Anda dapat membuka file ‘bacaport.ps1’ menggunakan notepad, dan ubahlah sesuai no port COM yang terbaca di komputer Anda
$port= new-Object System.IO.Ports.SerialPort COM25,9600,None,8,one
Sedangkan no port COM dapat Anda lihat di Device Manager di jendela Control Panel. Demikian sedikit tambahan tutorial bagaimana menggunakan produk modul sensor jarak USB menggunakan PHP. Produk ini dapat Anda beli di toko alat ukur jarak.
[AdSense-A]
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
itu pake arduino gan?
iya mas
apakah menggunkan serial port rs232 juga bisa pakai modul ini
ngga bisa, beda port. Kalo modul di atas pake port usb