ADB adalah Android Debug Bridge, yakni penghubung antara komputer tempat membuat aplikasi ke perangkat Android yang merupakan destinasi instalasi aplikasi. Bagi para developer, khususnya developer mobile application tentunya sering menjalankan aplikasinya di perangkat gadgetnya masing-masing. Ini dimaksudkan supaya dapat performa aplikasi dapat diketahui sejak dini. Dan jika didapati sebuah error, tentu akan bisa langsung diperbaiki sebelum men-deploy-nya secara resmi ke toko aplikasi digital.
Secara konvensional, jika ingin mentransfer aplikasi dari SDK (Software Development Kit) di laptop ke perangkat mobile (smartphone maupun tablet Android) biasanya menggunakan kabel USB. Tentunya Anda harus menginstal driver kabel USB tersebut sebelum dapat membangun komunikasi antar laptop dan perangkat gadget. Kebanyakan developer menggunakan cara ini, termasuk saya. Tetapi lama-kelamaan karena terlalu sering copot kabel, akhirnya kepala konektornya jadi longgar dan akhirnya malah tidak konek sama sekali. Lebih menyebalkan lagi jika lagi proses transfer aplikasi ke smartphone target, kabel USB tersenggol sedikit langsung error L. Hufft, cape deh …… :(. Akhirnya putar otak, gimana caranya supaya suasana kebatinan menjadi lebih nyaman saat development program :).
Setelah googling sana sini, akhirnya nemu cara yang menurut saya sangat praktis yakni ADB over WIFI, yakni mengganti kabel USB dengan WIFI/wireless. Jadi jika sebelumnya proses debugging dan deployment aplikasi dari laptop ke smartphone dilakukan secara wired (kabel USB) sekarang akan digantikan secara wireless lewat gelombang WIFI. Tentunya Anda membutuhkan sebuah Access Point WIFI (hotspot) untuk menghubungkan laptop dengan smartphone secara wireless. Kurang lebih ilustrasi sistem ini saya gambarkan seperti pada blok diagram di bawah.
Namun yang perlu diperhatikan, cara ini tetap akan membutuhkan kabel USB untuk mengubah settingan default koneksi ADB ke WIFI. Setelah Anda mengubah setting, Anda dapat mencabut kabel USB untuk selanjutnya menggunakan WIFI sebagai jalur koneksi ADB untuk debugging dan deployment. Berikut langkah-langkah-nya:
- Pastikan driver kabel USB sudah terinstal dengan baik
- Hubungkan kabel USB antara laptop dan smarphone Android
- Buka command prompt (Start – pada kotak ‘search’ ketik ‘cmd’)
- Masuk ke folder dimana file ‘adb.exe’ berada (melalui jendela command prompt). Kombinasikan perintah ‘cd..’ untuk beralih ke parent folder dan ‘dir’ untuk mengetahui isi folder. Kalau di laptop saya file ‘adb.exe’ ini ada di folder C:\xe8\adt-bundle-windows-x86-20130522\sdk\platform-tools.
- Cek apakah smartphone Android sudah terhubung lewat kabel USB atau belum, melalui perintah ‘adb devices’
- Aktifkan WIFI di smartphone Anda. Hubungkan dengan Acces Point WIFI yang masih satu jaringan dengan laptop Anda. Cek IP address smartphone melalui Setting – About Phone – Network
- Ketik perintah ‘adb tcpip 5555’, dengan parameter ‘5555’ adalah port komunikasi dalam protokol TCP/IP. Anda dapat menggantinya dengan sembarang port, asal jangan reserved port TCP/IP seperti port 80 (HTTP), 22 (SSH), 23 (telnet), dll
- Terakhir ketik perintah ‘adb connect 192.168.169.100’ untuk mengaktifkan koneksi adb over WIFI. Untuk IP address sesuaikan dengan IP tempat Anda ya (lihat poin 6 di atas)
- Berikutnya (optional), Anda dapat mengetikkan kembali perintah ‘adb devices’ untuk memastikan apakah koneks adb over WIFI sudah established.
Jika sudah terbaca IP smartphone Android seperti tampilan di atas, berarti koneksi sudah terbangun dan Anda sudah dapat melepas kabel USB Anda.
Selamat, Anda sudah berhasil mengganti koneksi ADB dari wired menjadi wireless. Keuntungan menggunakan cara ini adalah dari segi kepraktisannya dan reliability-nya (anti konektor longgar), dan juga dapat dilakukan tanpa me-root androidnya. Untuk kekurangannya, Anda tetap butuh kabel untuk inisialisasi perubahan preference koneksi, butuh sedikit pengetahuan command line dan jika Ip smartphone berubah (misalnya karena pindah lokasi), Anda harus memasukkan command dari awal. Tapi whatever itu, bagi saya tetap lebih banyak keuntungannya daripada kerugiannya. Bagaimana dengan Anda???
Catatan tambahan :
– untuk mematikan adb : ‘adb kill-server’
– untuk menjalankan service adb : ‘adb start-server’
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
Akhirnya NOKIA ku sudah bisa baik USB maupun Wifi. Hanya belum bisa terdeteksi di delphi xe8.. apa perlu update sdk ya mas.. ?
bukan masalah di sdk-nya mas, tapi di adb drivernya
di adb device sudah muncul mas, tapi kok blm terdeteksi ya di delphi..?
coba refresh mas