Barangkali ada yang lagi butuh menyalin (copy) file antar 2 PC yang dalam jaringan LAN yang sama bisa menyimak artikel berikut ini. Ceritanya laptop saya mau dimasukan ke service center, sedangkan saya butuh file-file di dalamnya untuk pekerjaan sehari-hari. Mau ngga mau file-file tersebut harus di-copy-kan ke suatu tempat terlebih dahulu (laptop satunya).
Setidaknya ada macam cara yang ditempuh, copy dulu ke harddisk external (kebetulan dicari ngga nemu juga simpannya dimana), atau langsung copy file antar PC/laptop. Metode copy langsung antar PC ini juga ada 2 cara, yakni lewat file sharing dan aplikasi FTP (File Transfer Protocol). Untuk FTP Anda harus menginstal aplikasi FTP server di laptopp yang satu dan FTP client di laptop satunya lagi. Sementara untuk file sharing cukup dengan mengatur settingan file sharing saja. Karena tampaknya lebih mudah menggunakan metode file sharing, maka akhirnya saya menggunakan metode ini untuk menyalin sejumlah file penting saya ke laptop satunya.
Sebagai persiapan, Anda tentunya harus menyiapkan infrastruktur jaringan LAN sederhananya. Saya pilh menggunakan LAN berbasis kabel (wired) karena kecepatan dan bandwidth yang lebih lebar daripada join di jaringan Wireless LAN (WIFI) kantor. Apalagi file-file yang akan dicopy ukurannya besar-besar pasti akan membebani jaringan (throughput).
Baiklah, berikut infrastruktur yang harus Anda siapkan untuk melakukan transfer file antar PC:
- 2 PC/laptop
- Adapter USB to ethernet (2 pcs)
- kabel UTP (2 pcs)
- 1 router/switch (kita fungsikan sebagai switch aja)
Catatan: jika Anda menggunakan kabel ‘straight‘ (ini yang banyak beredar di pasaran) berarti Anda akan membutuhkan sebuah router/switch. Namun jika Anda menggunakan kabel ‘cross‘ maka Anda tidak membutuhkan router/switch alias bisa langsung dihubungkan ke masing-masing PC
Setelah infrastruktur selesai dibangun, kini saatnya melakukan pengaturan permission dan file sharing. Laptop saya menggunakan sistem operasi Windows ya, untuk Linux mungkin prinsipnya sama, hanya menunya yang berbeda. Ohya, Anda harus menyetting dulu IP kedua laptop, misal laptop A ip-nya 192.168.0.10, laptop B ip-nya adalah 192.168.0.11, dengan network mask 255.255.255.0 (sudah tau cara setting IP, kan?)
Berikut ini settingan di laptop A (sumber file)
1.Dari jendela Windows Explorer klik kanan folder yang mau di-share. Pilih ‘Advanced Sharing’
2. Dari jendela pop up yang baru terbuka, pilih ‘Advanced Sharing’
3. Kemudian check opsi ‘Share this folder’
4. Klik tombol ‘Permissions’, silahkan atur user yang diberikan akses (atau pilih everyone dan atur permissionnya (full control, change, read)
5. Klik link ‘Network and Sharing Center’
6. Pilih opsi ‘Turn on file and printer sharing’ pada opsi ‘Guest or public’
7. Pada pilihan ‘All Network’ Anda bisa mmematikan proteksi password (jika perlu)
Berikutnya langkah terakhir adalah mengakses sharing file dari laptop B. Cara mudahnya adalah ketik di kotak search di pojok kiri bawah sebelah tombol menu Windows: \\ip_laptop_A, misal \\192.168.0.10. Jika semua settingan benar maka, drive laptop A yang tadi disharing akan muncul di laptop B. Setelahnya Anda dapat menyalin semua file yang ada di laptop A ke laptop B. Selamat mencoba
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com