Mungkin banyak dari kita yang sudah tidak asing lagi dengan nama LCD. Yapp…LCD sering kita temui pada perangkat elektronik yang biasa kita gunakan sehari-hari. Misalnya ketika kita melihat pulsa listrik pada meteran listrik rumah yang sebenarnya kita lihat itu adalah LCD. Contoh lain misalnya pada televisi dan Handphone juga yang setiap hari kita pegang. LCD sendiri ada banyak jenis salah satunya LCD 16×2 yang akan kita bahas dan kembangkan dalam tutorial ini.
Mengenal lebih dalam tentang LCD 16×2
Layar LCD (Liquid Crystal Display) adalah modul tampilan elektronik dan memiliki berbagai kegunaan. Perangkat ini umumnya digunakan untuk menampilkan tulisan baik angka atau huruf di berbagai perangkat dan sirkuit elektronik. Sebuah LCD 16×2 dapat menampilkan 16 karakter per baris dan LCD ini terdiri atas 2 baris .Setiap karakter akan ditampilkan ke sebuah matriks dengan ukuran 5×7 piksel. Layar LCD terdiri dari dot matrix alfanumerik 16 x 2 yang mampu menampilkan 224 karakter dan simbol yang berbeda. LCD ini dilengkapi dengan dua register yaitu Command dan Data. Tegangan operasi berkisar dari 4.7V hingga 5.3V dan besar arus operasi adalah 1mA tanpa lampu latar. Tersedia 2 pilihan warna LED untuk lampu latar yaitu warna hijau dan biru. Alat ini dapat bekerja dalam mode 4-bit dan 8-bit.
Seperti pada perangkat elektronik umumnya LCD 16×2 juga memilki register. Perintah register menyimpan berbagai perintah yang diberikan ke tampilan. Data register menyimpan data yang akan ditampilkan. Proses pengontrolan tampilan melibatkan masukkan data yang membentuk gambar dari apa yang ingin ditampilkan ke dalam register data, kemudian memasukkan instruksi ke dalam register instruksi. Kontras tampilan dapat disesuaikan dengan menyesuaikan potensiometer untuk dihubungkan ke pin VEE. Ohh iya untuk penjelasan masing masing pin dari LCD dapat lihat pada gambar.
Tabel penjelasan masing-masing pin dan fungsinya pada LCD 16×2 dapat dilihat di bawah ini
Pin LCD | Fungsi |
Vss | Catu daya (–) atau GND |
Vdd | Catu daya (+) atau Vcc |
V0 | Mengatur kontras |
RS | Register select signal |
R/W | Data read/write |
E | Sinyal Enable |
DB0 | Jalur data |
DB1 | Jalur data |
DB2 | Jalur data |
DB3 | Jalur data |
DB4 | Jalur data |
DB5 | Jalur data |
DB6 | Jalur data |
DB7 | Jalur data |
A | Power supply untuk LED B/L (+) |
K | Power supply untuk LED B/L (-) |
Rangkaian LCD 16×2 dengan Arduino Uno
Perangkat LCD 16×2 ini memiliki kemudahan dalam penggunaan salah satunya dapat langsung dirangkai dengan mikrokontroller arduino. Dengan demikian kita dengan mudah menampilkan tulisan dan bahkan mengkreasikan projek hebat kita lainnya. Langsung saja kita mulai membuatnya, siapkan bahan-bahan yang diperlukan dan rangkailah seperti contoh dibawah ini.
Alat yang dibutuhkan diantaranya adalah :
- 1 Arduino Uno (link pembelian Arduino Uno DIP, Arduino Uno SMD)
- 1 LCD 16 x 2 (link pembelian LCD 1602 Biru, LCD 1602 Hijau)
- 1 Potensiometer (link pembelian potensio)
- 1 Breadboard (link pembelian Breadboard )
- 15 Kabel jumper male to male (link pembelian kabel jumper male to male)
- 1 resistor 220 ohm (link pembelian resistor 220 Ohm)
- 1 Komputer/laptop (yang sudah terinstall arduino IDE)
Pin LCD 16×2 | Pin Arduino |
RS | 12 |
Enable | 11 |
D4 | 5 |
D5 | 4 |
D6 | 3 |
D7 | 2 |
R/W | Gnd |
Vss | Gnd |
Vdd | 5V |
VEE | Kaki tengah potensiometer |
A | 5V (melalui resistor 220 ohm) |
K | Gnd |
Pemrograman Lcd 16×2 menggunakan Arduino IDE
Setelah pembuatan rangkaian selesai, pastikan kembali bahwa rangkaian tersebut sudah sesuai. Kemudian buka Arduino IDE pada komputer kalian dan tulis/copy program di bawah ini.
//-------------------------------------start program------------------------------------------- /* LiquidCrystal Library - Hello World Demo penggunaan LCD 16x2 Menggunakan Arduino. dengan menampilkan tulisan “Hello World” */ // sertakan kode perpustakaan: #include <LiquidCrystal.h> // inisialisasi perpustakaan/library yang digunakan untuk mengakses pin LCD 16x2 // dengan nomor pin arduino const int rs = 12, en = 11, d4 = 5, d5 = 4, d6 = 3, d7 = 2; //menggunakan mode 4 bit LiquidCrystal lcd(rs, en, d4, d5, d6, d7); void setup() { // mengatur ukuran kolom dan baris pada LCD: lcd.begin(16, 2); // Cetak pesan ke LCD. lcd.print("hello, world!"); } void loop() { // mengatur posisi kursor pada kolom 0, baris 1 // (baris pertama berada pada urutan 0 dan baris kedua berapa pada urutan 1 ): lcd.setCursor(0, 1); // cetak jumlah detik sejak reset: lcd.print(millis() / 1000); } //---------------------------------------end program-----------------------------------------
Jika sudah selesai membuat program maka selanjutnya upload program tersebut. Untuk mengatur kontas LCD bisa dilakukan dengan memutar potensiometer. Nahh…mudah bukan… kini kalian siap mengembangkan menjadi projek-projek yang lebih hebat lagi..