Contents
Sensolevel air (water level sensor) merupakan sensor yang terdiri dari beberapa garis yang disusun secara paralel dan digunakan untuk mengukur ketinggian air di tempat yang berbeda untuk mendapatkan perbandingan. Sensor water level dijual di pasaran dalam bentuk modul seperti terlihat pada gambar berikut:

Cara kerja sensor Water Level adalah membaca hambatan yang dihasilkan oleh air pada sensor yang mengenai lempengan bergaris. Semakin banyak air yang mengenai lempengan bergaris, semakin kecil hambatannya. Ketika tidak ada air yang mengenai papan sensor, hambatannya sangat besar atau dapat dikatakan tak terhingga. Sehingga nantinya saat membaca level air, kita akan menggunakan fungsi “analogRead” pada Arduino. Untuk lebih memahami bagaimana cara kerja sensor ini, pada tutorial kali ini kita akan belajar bagaimana membuat kendali LED sederhana berdasar ketinggian air dengan sensor water level dan Arduino Uno. Untuk itu marilah kita buat percobaan sederhana berikut ini:
Alat dan Bahan Percobaan Kendali Led dengan Sensor Water Level dan Arduino Uno
- Arduino Uno
- Sensor Water Level
- LED Hijau
- LED Merah
- Resistor 150Ω
- Kabel jumper male-female secukupnya
- Protoboard
Kemudian rangkai semua alat dan bahan percobaan di atas sebagai berikut:

Konfigurasi wiring/pin gambar rangkaian di atas adalah sbb:
- + dihubungkan dengan 5v Arduino Uno.
- – dihubungkan dengan GND Arduino Uno.
- S dihubungkan dengan pin A0 Arduino Uno
- LED merah dihubungkan pada pin A1 Arduino Uno
- LED hijau dihubungkan pada pin A2 Arduino Uno
Sketch/Program LED-Water Level Sensor-Uno
Selanjutnya salin contoh program berikut ke Arduino IDE Anda
int red=A1; //Deklarasi LED merah pada pin A1 int green=A2; //Deklarasi LED hijau pada pin A2 void setup () { pinMode (red,OUTPUT); //Deklarasi LED merah sebagai Output pinMode (green,OUTPUT); //Deklarasi LED hijau sebagai Output Serial.begin (9600);} void loop() { int value = analogRead(A0); //Membaca nilai analog Serial.print("Nilai Analog: "); //Menampilkan nilai analog pada serial monitor Serial.println(value); delay(1000); if (value > 500) { //Jika nilai analog lebih dari 500 maka level air tinggi Serial.println("Level air tinggi"); digitalWrite (red,LOW); //LED merah aktif digitalWrite(green,HIGH); //LED hijau Off } else{ Serial.println("Level air rendah"); //jika nilai analog kurang dari 500 maka level air rendah digitalWrite (red,HIGH); //LED merah Off digitalWrite (green,LOW); //LED hijau ON delay(100); } }
Upload program di atas ke Arduino Anda, kemudian perhatikan status LED pada rangkaian di atas saat sensor water level dicelupkan air pada ketinggian air yang berbeda


Berdasarkan program di atas saat level air rendah maka nilai analog yang terbaca pada serial monitor berkisar 0 – 1, pada kondisi ini LED merah akan aktif namun LED hijau Off. Pada Gambar 4 saat sensor mendeteksi level air tinggi maka nilai analog yang terbaca lebih dari 500, hal ini menyebabkan LED hijau aktif sementara LED merah off
Demikian kira-kira bagaimana cara kerja sensor ketinggian air / water level sensor dan bagaimana mengambil datanya menggunakan Arduino Uno. Anda dapat dengan mudah mengganti LED dengan relay untuk on-off pompa listrik jika Anda (misal) mau membuat sistem otomatis tandon air dengan Arduino.Semoga bermanfaat ….
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com