Sebuah bencana memang datang tak terduga. Sekali datang menyebabkan banyak korban tak berdaya. Banyak fasilitas umum pun menjadi rusak karenanya.
Menghadapi bencana alam merapi ini, banyak BTS XL sekitar merapi yang ikut mati karena tidak mendapat suplai tenaga listrik dari PLN. Sebenarnya masih ada tenaga cadangan dari baterai namun hanya bertahan beberapa jam. Berbekal semangat membantu korban merapi, para engineer XL berusaha membantu dari sisi seorang engineer yakni dengan menjaga agar BTS selalu hidup. Dengan demikian sanak saudara, keluarga dan kerabat para korban bisa setiap saat menghubungi melalui telepon atau SMS.
Banyak pengalaman dan cerita suka maupun duka menghampiri perjuangan engineer XL menghadapi letusan merapi ini. Berikut ini menggambarkan perjuangan para satria laskar mataram yang tak kenal lelah menjaga network XL (semua foto sudah mendapat ijin dari yang bersangkutan untuk dipublish)
Backup power with portable genset
Memakai masker sebagai pengaman
Pohon bertumbangan di sekitar BTS, namun engineer bersikeras masuk
Bermalam di BTS ditemani hujan abu
Menuju BTS melawan hujan abu
Subhanallah, hanya padi yang tampak hijau, yang lain tertutup abu (kok bisa ya ??? )
Bagaimanapun para engineer adalah manusia biasa yang memiliki segala keterbatasan. Namun dengan segala semangat membantu sesama, semua rintangan menjadi tampak kecil dan ringan, tentu atas ijin dari-Nya. Semoga perjuangan rekan-rekan kita ini mendapat balasan dari Allah SWT dan semoga bencana ini cepat berlalu
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com