Arduino sebagai sebuah papan mikrokontroller dari sono-nya memang tidak tidak punya perangkat display seperti monitor, LCD, touchscreen dll. Namanya juga mikrokontroller yang sifatnya stand alone controller. Pada dasarnya, sebuah mikrokontroller akan bekerja mandiri secara minimalis dalam menjalankan sistemnya sendiri. Sedangkan untuk interaksi dengan user biasanya akan ditambahkan perangkat user interface seperti LCD, HMI (Human Machine Interface) atau yang paling minimal adalah tombol-tombol. Namun semuanya tergantung pada sistem kendali yang sedang di-handle si mikrokontroller.
Terus, bagaimana caranya agar kita dapat mendeteksi, memonitor atau men-debug sebuah kesalahanan sistem. Saya tidak sedang membicarakan tentang kesalahan sintaks pemrograman. Karena itu adalah tahap pre-instal. Jika Anda sedang berada pada tahap ini, kesalahan sintaks akan nampak pada jendela Debug di bagian paling bawah software IDE Arduino. Untuk lebih jelasnya tentang bagian-bagian software IDE Arduino dapat dibaca di artikel saya yang terdahulu, “Mengenal Bagian-bagian Software IDE Arduino“
Nah, bagaimana mendeteksi kesalahan/bug saat program/sketch sudah diunggah ke Arduino. Bisa jadi tidak ada kesalahan sintaks saat pemrograman, namun hasil pemrograman tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sebagai contoh, ketika Anda membuat project komunikasi data antara smartphone Android dan Arduino menggunakan media Bluetooth seperti yang dijelaskan di artikel “Mengendalikan LED Arduino dari Android menggunakan Bluetooth“. Ketika Anda menggunggah contoh sketch dalam artikel tersebut, saya pastikan tidak akan ada kesalahan sintaks karena saya sendiri sudah mencobanya. Namun ketika Anda mencoba pairing dengan device Android Anda, dan menekan tombol ‘1’ atau ‘0’ namun LED di Arduino tidak bereaksi dengan perintah Anda. Bagaimana caranya Anda melakukan troubleshooting? Dengan posisi Anda sama sekali tidak bisa melihat pergerakan/pertukaran data di dalam Android?
Nah, di sinilah letak kegunaan fitur/tools Serial Monitor. Tools ini dapat Anda akses melalui menu Tools | Serial Monitor di software IDE Arduino. Â Dengan fitur ini, layar laptop/komputer Anda seakan-akan menjadi display/tampilan bagi Arduino. Syaratnya cuma dua. Yang pertama, laptop Anda terhubung ke Arduino melalui kabel data (USB atau serial) dan pin 0 dan 1 Arduino tidak dipakai untuk keperluan lain. Sebagaimana kita tahu bahwa pin 0 dan 1 Arduino adalah pin komunikasi serial Arduino yang bersifat hardware. Kedua pin ini juga langsung terhubung dengan mikrokontroler ATMega16U2 yang bertugas menjalin komunikasi dengan laptop/komputer melalui kabel USB. Jadi, jika Anda bermaksud mendedikasikan pin serial ini sebagai jendela monitoring, Anda tidak boleh memakainya untuk keperluan lain.
Syarat yang kedua, Anda harus menuliskan sedikit script agar data yang keluar masuk Arduino ‘dilempar’ ke port serial agar adapat ditampilakan di jendela Serial Monitor. Caranya cukup sederhana, yakni ‘lemparlah’ setiap event, variabel atau apapun yang ingin dimonitor menggunakan function Serial.print(data_yang_dimonitor); atau Serial.println(data_yang_dimonitor); dengan parameter ‘data_yang_dimonitor’ bertipe ‘string’. Dengan demikian setiap pergerakan atau pertukaran data yang terjadi di dalam Arduino dapat Anda ‘lihat’ melalui layar laptop Anda.
[alert-success]Catatan : Serial.print(data_yang_dimonitor); dan Serial.print(data_yang_dimonitor); sebenarnya fungsinya sama yakni mengirim data ke port serial, hanya saja Serial.print() tulisan/karakternya tidak berganti baris, sedangkan Serial.println akan berganti baris untuk tulisan selanjutnya.[/alert-success]
Ohya, jika Anda menggunakan fungsi-fungsi komunikasi serial Anda harus menginisialisasi port serial pada deklarasi void setup(). Minimal parameter yang harus Anda inisialisasi adalah parameter baudrate (biasanya menggunakan 9600 bps), dan harus disamakan di sisi jendela Serial Monitor-nya (sisi laptopnya). Di jendela Serial Monitor, Anda dapat menyetting baudrate pada menu dropdown di pojok kanan bawah seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah.
Demikian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk Anda. Selamat ber-debug ria 🙂
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
Kalau mau menampilkan tampilan android di lcd arduino yang sudah terkonek android. Apakah bisa? Dan lcd arduinonya pakai lcd hp java kaya sony ericson, nokia dll. Caranya gimana bisa gak?
answer Please send to my email
bisa mas. coba pake Blynk lebih mudah
numpang nanya mas
aku ada 4 sensor parallax, trus pas menampilkan di di com11 hanya bisa menampilkan semuanya tapi tak beraturan. aku sih nanya bagaiaman cara menampilkan ke 4 sensor kedalam com11 pada arduino mega2560 secara keseluruhan sperti roll atau dibagi bagi menjadi roll 1 – 4 mas.
yang aku buat tampilannya acak dan sensor tidak sensitif terhadap benda mas
sy kurang menangkap maksud pertanyaannya, tp coba saya jawab sesuai yang saya maksud ya.
untuk mengatur tampilan pada serial monitor (dalam case ini adalah com11 arduino mega), tinggal diatur pake serial.print atau serial.println
kalo masalah sensitivitas pengukuran kayaknya ada masalah di sketch-nya
Saya rasa solusi atas masalah sensor yang tidak tampil secara berurut adalah dengan menggunakan fungsi millis() mas ketimbang memakai delay() dalam memogram jeda. Begitu kira-kira
ok mas, bisa dicoba
maaf pak mau bertanya, bisakah bapak membantu saya untuk membuat alat diagnostic scan tool sepeda motor menggunakan arduino uno? ini email saya pak agar komunikasi lebih mudah. [email protected]
mungkin bisa, harus dicoba dulu, riset, trial and error
Mas,saya pemula di arduino,mau tanya,klo data dari arduino terkadang terpoto!ng saat tampil di delphi,contoh 25 atau 470 tapi yg tampil di delphi hanya angka 5 atau 0 saja,perintah apa yg hrus sy buat di arduinonya ya mas,agar data yg tampil bisa utuh,minta bimbingan ya mas aji.
coba baca artikel ini dulu http://saptaji.com/2014/03/25/interfacing-arduino-dengan-delphi/
kalo masih ngga bisa silahkan tanya lagi kesulitannya dimana
Permisi mau tanya, caranya untuk menampilkan “waktu pengiriman” data sensor di serial monitor gimana ya kak?
Jadi, saya lagi buat project, dengan Tx menggunakan “sensor gps+arduino uno+lora shield(sebagai alat transmisi)” ; sedangkan Rx menggunakan “arduino uno+lora shield”.
Mohon bantuannya kak.
kalo mau real time butuh tambahan module RTC (Real Time Clock) mas
Permisi gan, mau nanya… kalo mau menampilkan data hanya sekali bagaimana gan?
‘dijebak’ aja pake ‘if’
Permisi bang, saya sedang TA dan kesulitan saat konfigurasi ESP8266 (bukan 01) dengan arduino Uno. masalah yang timbul adalah pada serial monitor saya ketik AT yang tertampilkan hanya huruf “yyy”. pda masalahh tsb, apakah ada yang salah pada program?
yang pertama, baudrate antara serial monitor dan esp8266 harus sama (default 115200), yg kedua: atur parameter ‘no line ending’ (ada kotak combo box di bagian bawah jendela Serial Monitor) menjadi ‘Both NL dan CR’