Cara Reset Arduino dengan Kode Program

Ada kalanya kita ingin reset ulang Arduino untuk sekedar memastikan semua fungsi berjalan dengan semestinya. Atau jika Arduino dalam keadaan nge-hang karena suatu hal, tentu kita harus meresetnya. Untuk mereset arduino secara manual tentunya tidak mungkin kita lakukan jika sistem kendali berbasis Arduino yang sudah kita bangun sudah terpasang di suatu tempat tentu. Satu-satunya cara adalah dengan membuat semacam sistem auto reset  atau dengan pendeteksian jika Arduino dalam keadaan hang.

Untuk tutorial kali ini akan kita bahas tentang bagaimana me-reset Arduino dengan kode program atau secara software tidak dengan menekan tombol reset hardware. Reset Arduino secara berkala sangat penting untuk Anda lakukan terutama pada Arduino yang bekerja mandiri sebagai sebuah sistem kendali yang bekerja 24 jam terus menerus. Hal ini untuk mencegah Arduino menjadi nge-hang dan senantiasa membuatnya ‘segar’ kembali.

Untuk me-reset Arduino dengan kode program, Anda dapat mendefinisikan sebuah function di alamat 0 program Arduino. Jadi ketika Anda memanggil function ini di sembarang tempat dalam program utama Anda, maka pada dasarnya Anda akan menuju alamat 0 di Arduino Anda. Ini akan menghasilkan efek yang sama seperti saat Anda menekan tombol reset  Arduino (reset hardware). Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah contoh penggunaan function ‘ku_reset’ untuk mereset Arduino secara software

void(* ku_reset) (void) = 0;

void setup() {    
  Serial.begin(9600);
  Serial.println("ini di blok setup Arduino");
  Serial.println("http://saptaji.com");
  delay(1000);

}

void loop()
{
  Serial.println("ini di blok loop Arduino");
  delay(1000);              
  Serial.println("siap-siap reset Arduino");
  Serial.println();
  delay(1000);
  ku_reset();
  Serial.println("ga bakal sampai sini karena udah di-reset");
}

Perhatikan cara pendefinisian function ‘ku_reset’ agar berada di alamat 0 Arduino (baris [1]) dan cara pemanggilan function untuk reset tersebut (baris [18]). Untuk lebih jelasnya, silahkan buka jendela Serial Monitor melalui menu Tools-Serial Monitor. Perhatikan bahwa baris [19] di atas tidak akan pernah dieksekusi (tidak tertampil di jendela Serial Monitor) karena Arduino sudah di-reset terlebih dahulu (baris [18])

Anda dapat mengombinasikan function ku_reset() di atas dengan library Time/TimeAlarm untuk membuat sistem auto reset Arduino secara berkala dalam jangka waktu tertentu, misalnya seminggu sekali atau sebulan sekali untuk me-refresh sistem Arduino Anda .

Di awal tutorial ini, saya sempat menyinggung tentang sistem pendeteksian Arduino dalam keadaan nge-hang. Arduino harus bisa mendeteksi dirinya sendiri tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan bagaimana cara menanganinya. Salah satu cara yang banyak dipakai adalah dengan memanfaatkan WDT (Watch Dog Timer), yakni semacam timer yang jika mengalami overflow akan men-trigger interrupt yang akan mereset suatu processor (dalam hal ini mikrokontroller AVR ATMega dalam board Arduino). Jadi teknik reset Arduino dengan WDT adalah berbeda dengan cara reset menggunakan function ku_reset di atas. Jika menggunakan WDT, sistem reset akan terpicu oleh overflow timer WDT, jika menggunakan function ku_reset, sistem reset akan terjadi karena kita yang memanggil function tersebut. Jadi WDT adalah sebuah mekanisme pe-reset-an Arduino jika sudah terjadi nge-hang (pasca kejadian), sedangkan function ku_reset adalah mekanisme pe-reset-an Arduino sebelum terjadi hang (preventif). Bagaimana cara penggunaan WDT dan kapan kita menggunakannya akan saya bahas lebih detail dalam tutorial berikutnya….