MySQL adalah salah satu database yang populer di dunia pemrograman. Selain karena distribusinya yang freeware, MySQL juga termasuk ringan digunakan sehingga menghemat resource memori. Karena dua hal tersebutlah MySQL ini ‘ramah’ dijalankan di komputer mini, Raspberry Pi. untuk menginstal MySQL caranya relatif mudah, bisa Anda baca di artikel saya terdahulu, instal mysql di raspberry pi. Di artikel Anda dijelaskan bagaimana menginstal PHP, web server Apache dan database mysql sekaligus phpmyadmin untuk manajemen database, sehingga Raspberry Pi dapat berfungsi menjadi semacam web server mini.
Ok, sampai tahap ini saya anggap database mysql telah terinstal di Raspberry Pi Anda. Kini saatnya kita coba mengaksesnya melalui Python. Agar dapat berinteraksi dengan mysql, python ini memerlukan sebuah ‘connector’. Ada banyak sekali modul ‘connector’ yang tersebar di internet, salah satunya adalah ‘mysql-connector’. Untuk menginstal plugin ini caranya cukup mudah, ketikkan saja perintah berikut di Terminal Anda (via Putty/VNC):
pip install mysql-connector
Pastikan internet Anda jalan ya, karena plugin ini akan diunduh langsung dari repository-nya. Jika sudah muncul kata-kata ‘Succesfully installed …’ berarti konektor mysql ini sudah terinstal dalam Raspberry Pi Anda dan siap digunakan
Langkah awal untuk mencoba mysql-connector ini tentunya harus kita siapkan dulu database dan tabelnya. Cara termudah tentunya lewat phpmyadmin, yang dapat Anda buka melalui web browser Chromium (bawaan Raspi) dengan alamat http://localhost/phpmyadmin atau melalui browser di laptop Anda dengan alamat http://ip_raspi_anda/phpmyadmin. Jika sudah bisa membuka, coba bikin database dan tabel sederhana buat percobaan sederhana saja.. Sebagai contoh buatlah sebuah database sederhana dengan nama ‘tes’ dan table ‘coba’, kemudian isi datanya sebagai berikut
Setelah itu buat script Python sederhana untuk mengambil data dari database/tabel tersebut
import mysql.connector mydb = mysql.connector.connect(host="localhost",user="ganti_userdb_anda,passwd="ganti_pass_anda",database="tes") mycursor = mydb.cursor() mycursor.execute("SELECT * FROM coba") myresult = mycursor.fetchall() for x in myresult: print(x)
Simpan script di atas dengan nama ‘tesmysql.py’
Jika Anda langsung bekerja di Raspberry Pi, Anda dapat menulis script di atas dengan perintah ‘sudo nano tesmysql’. Kemudian tulis script Anda dan tekan CTRL+X (pilih Yes) untuk menyimpan file. Atau bisa dengan cara lain yaitu tetap bekerja melalui laptop Windows kemudian remote Raspberry Pi melalui aplikasi FTP client. Kalau saya pilih cara yang kedua karena lebih nyaman. Caranya melalui aplikasi notepad kemudian instal plugin NppFTP. Caranya bisa dibaca di artikel FTP Raspberry
Setelah disimpan filenya, kemudian tinggal dieksekusi melalui terminal
jika Anda ingin mengakses field kedua aja (nama), Anda dapat mengubah script di atas menjadi
print(x[1])
Cukup mudah bukan? untuk statemen SQL lain seperti UPDATE, INSERT, DELETE, dll, caranya sama, tinggal ubah bagian ‘mycursor.execute(bla bla bla)’. Selamat mencoba. JIka ada pertanyaan silahkan disampaikan melalui kolom komentar
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com