Kalian tentu sering menjumpai termometer pada sebuah ruangan. Alat tersebut menggunakan sensor suhu untuk mengetahui nilai suhu diruangan tersebut. Kalian pun juga bisa membuat termometer suhu ruangan sendiri dan bahkan bisa dikembangkan. Misalnya membuat kipas yang menyala otomatis ketika suhu diruangan terasa panas dan akan mati ketika suhunya sudah sejuk kembali. Ada banyak jenis sensor suhu salah satunya adalah sensor suhu LM35
Pengertian Sensor LM35
Sensor LM35 ialah sensor suhu yang mengeluarkan sinyal analog dimana nilainya sebanding dengan suhu sesaat. Tegangan keluaran dapat dengan mudah ditafsirkan untuk mendapatkan pembacaan suhu dalam Celcius. Keuntungan lm35 menggunakan sensor ini adalah tidak memerlukan kalibrasi eksternal. Sensor ini mampu mengukur suhu dari -55 derajat celcius hingga 150 derajat celcius. Tingkat akurasinya sangat tinggi jika dioperasikan pada suhu dan tingkat kelembapan yang optimal. Konversi tegangan output ke celcius juga mudah dan berbanding lurus. Tegangan input ke LM35 bisa dari +4 volt hingga 30 volt.
Untuk memahami prinsip kerja sensor suhu LM35 kita harus memahami faktor skala linier. Dalam fitur LM35 diberikan +10 mili volt per derajat celcius. Artinya dengan bertambahnya output sebesar 10 mili volt oleh pin sensor vout maka nilai temperatur meningkat satu derajat . Misalnya, jika sensor mengeluarkan 100 mili volt pada pin vout, suhu dalam celcius akan menjadi 10 derajat celcius. Begitu juga untuk pembacaan suhu negatif. Jika sensor mengeluarkan -100 mili volt suhu akan menjadi -10 derajat Celcius. Sensor LM-35 dapat diaplikasikan untuk membuat termometer suhu ruangan.
Pembuatan Rangkaian Sensor LM35 dengan Arduino.
Pada tutuorial ini akan saya jelaskan bagaimana membuat sebuah termometer suhu ruangan dengan sensor LM35. Bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat projek termometer suhu dengan Sensor LM-35 yaitu :
- 1 Arduino Uno (link pembelian Arduiono Uno Dip, Arduino Uno SMD)
- 3 Kabel jumper male to male (Link pembelian kabel jumper male to male)
- 1 Sensor LM35 (link pembelian LM35dz)
- 1 Komputer / Laptop (yang sudah terinstall arduino IDE)
- 1 breadboard (Link pembelian Breadboard)
Pin Arduino | Pin Sensor LM-35 |
5V | Vcc (5V |
Gnd | Gnd |
A0 | Data (kaki tengah) |
Input analog pada arduino merupakan rentang nilai dari 0 hingga 1023. Maksudnya, pada 0 volt bernilai 0, dan pada 5 volt bernilai 1023. Hal ini terjadi karena sebenarnya voltase merupakan data analog / data kontinue. Sehingga arduino memiliki kemampuan mencacah hingga 1024 (0 hingga 1023). Setiap cacahan akan bernilai 5/1024 = 0.004883 volt atau 4.883 mVolt. Jika pada sensor LM35 setiap kenaikan 1 derajat celcius adalah 10 mVolt, dengan menggunakan tegangan reverensi 5 volt maka diperoleh persamaan:
1 c = 10 mVolt / 4.883 mVolt
1 c = 2.0479
Nilai 2.0479 inilah yang digunakan sebagai koversi dari pembacaan sinyal analog pada sensor LM35.
Pemrograman sensor LM35 menggunakan Arduino IDE
Setelah selesai membuat rangkaian, langkah selanjutnya adalah pembuatan program pada arduino IDE. Kemudian upload program tersebut dan kalian sudah bisa membuat sebuah termometer suhu ruangan sederhana. Kalian juga bisa mendekatkan sebuah korek api pada sensor untuk melihat perbedaan suhunya. Nah untuk programnya bisa kalian lihat dibawah ini.
//-----------------------------------------------start program------------------------------------- const int pSuhu = A0; float suhu, data; void setup() { Serial.begin(9600); pinMode(pSuhu, INPUT); } void loop() { data = analogRead(pSuhu); suhu = data / 2.0479; Serial.print("data: "); Serial.print(data); Serial.print(", suhu: "); Serial.print(suhu); Serial.println(); delay(1000); } //--------------------------------------------------end program-------------------------------
Sekian tutorial kali ini semoga dapat membantu..