Ada yang unik (baca : jijik) saat jalan-jalan melintas di pasar tradisional di pusat kota Beijing. Selain menjajakan barang-barang belanjaan pada umumnya, pasar ini juga menjajakan sate-sate unik yang menurut orang Indonesia kebanyakan adalah menjijikkan. Ada sate kelabang, laba-laba, ular, kelelawar, kalajengking, bntang laut, kuda laut, pokoknya yang sama sekali tak terbayangkan benak Anda, ada semua di sini, he he he. Berikut snapshot yang sempat terekam dalam kamera handphone saya (silahkan dipilih-pilih sendiri 🙂 )
Bagaimana cara menyatenya? Dari pandangan kasat mata, beberapa hewan tersebut, misalnya kalajengking, masih dalam keadaan hidup walaupun sudah ditusuk batang sate (jawa : kloget-kloget). Nah ketika Anda sudah deal mau membelinya, sate kalajengking tersebut akan diambil kemudian dimasukkan ke air panas untuk kemudian ‘disate’ menggunakan semacam wajan gepeng sampai garing. Tertarik? He he he
Harga rata-rata sekitar 2-3 yuan (Rp 4000-6000) per tusuk. Mungkin jika Anda pandai menawar bisa memperoleh harga yang lebih murah. Yang paling enak menurut saya adalah sate kambing. Rasanya khas, gurih dan cocok untuk lidah Indonesia. Sate kambing di sini beda dengan sate kambing di Indonesia. Untuk memegang satenya Anda harus menggunakan kelima jari Anda karena batang satenya yang besar-besar (karena daging kambingnya juga besar-besar). Sayang saya tak sempat memfotonya, tapi yang pasti unik deh pokoknya 🙂
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com