VPN kepanjangannya Virtual Private Network. Sesuai namanya, VPN biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan private di suatu jaringan cloud public seperti internet. Dengan adanya VPN, koneksi antar client atau client dengan server seakan-akan terhubung dalam satu intranet (LAN) bukan lagi internet yang bersifat public walaupun realitanya melewati jaringan internet. Ini disebabkan karena tiap hubungan VPN dijalankan, jalur komunikasi (tunnel) akan dienkripsi sehingga hanya antar VPN client (dan server) yang mengerti kode-kode komunikasinya. Dengan demikian non client VPN tidak akan terhubung melalui jaringan VPN tadi walaupun sama-sama terhubung internet. Kurang lebih deskripsi VPN network dijelaskan pada gambar di bawah.
Suatu jaringan VPN membutuhkan 2 node jaringan yakni VPN server dan VPN client. VPN server bertugas sebagai pusat komunikasi yang mengatur enkripsi dan berperan sentral dalam menciptakan sebuah jaringan privat virtual dalam cloud internet, sementara VPN client bertugas menerjemahkan enkripsi dari server dan menyiapkan segala resource yang ada di komputer client agar dapat terhubung dengan jaringan VPN melalui koneksi internet. Sebuah VPN server biasanya dibangun menggunakan komputer server menggunakan platform Linux maupun Windows Server. Pada Windows Server 2003 dan 2008, settingan VPN server dapat dengan mudah Anda temukan dan setting konfigurasinya. Anda hanya perlu mengikuti Setup Wizard dan melakukan setting konfigurasi sesuai kebutuhan. Namun dibalik kemudahannya ada yang harus Anda bayar mahal yakni lisensinya J. Ya, Windows Server tidaklah gratis. Anda harus mengeluarkan sejumlah uang untuk menebus kehandalan fitur yang dimilikinya. Untuk kalangan corporate, mungkin tidak akan jadi masalah. Tapi bagi kalangan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) , tentu harus dicarikan solusi yang tepat, mengingat sebenarnya kebutuhannya juga tidak besar-besar amat.
Inilah yang saya alami ketika menghandle sebuah project untuk sebuah UKM. Saya harus bisa meremote komputer server customer saya agar jika suatu saat terjadi error/bug saya bisa me-remote dari jauh. Karena kebetulanserver aplikasi yang digunakan berbasis Windows 7 (Ultimate) tentu tidak mungkin meminta customer untuk mengganti sistem server menjadi Windows Server. Akhirnya dengan sedikit trik, Windows 7 dapat menjadi VPN server. Namun syarat wajib bagi sebuah VPN server adalah harus memiliki IP public yang dapat diakses melalui internet. IP public ini sebaiknya bersifat statis (tetap dan tidak berubah ubah) supaya VPN client tidak perlu mengubah IP target (IP VPN server) tiap kali akan melakukan koneksi. Berikut ini adalah langkah-langkah setup VPN server di Windows 7 :
- Membuat ‘New Incoming Connection’ melalui menu Start Program | Control Panel | Network and Sharing Center | Change Adapter Setting. Kalau sudah muncul jendela sebagai berikut, pilih menu File | New Incoming Connection (kalau menu File-nya tidak muncul tekan tombol ALT+F)Â
- Selanjutnya akan terbuka jendela yang meminta Anda untuk mencentang user siap saja yang dapat melakukan koneksi ke VPN Server. Anda juga dapat menambahkan user baru melalui tombol ‘Add someone…’Â
- Selanjutnya akan muncul jendela menanyakan koneksi apa yang digunakan. Pilih ‘Through the internet’Â
- Berikutnya Anda akan ditanya koneksi apa saja yang dibolehkan diakses VPN client dari luar (koneksi LAN, file sharing, printer sharing, dll). Tekan tombol ‘Allow access’Â
- Jika muncul jendela sebagai berikut, VPN server Anda di Windows 7 sudah siap 🙂Â
- Seharusnya di jendela Network Connection di Control Panel tadi sudah muncul ‘Incoming Connection’ yang Anda buat tadi
Selamat, VPN server Anda sudah jadi. Mudah bukan? Untuk dapat menciptakan sebuah koneksi VPN tentunya Anda membutuhkan sebuah IP public dari ISP. Catatlah IP public yang diberikan ISP (Internet Service Provider) semacam Telkom Speedy, Biznet, Fastnet, dll agar VPN client dapat segera didefinisikan IP targetnya. Demikian tutorial cara setup VPN Server di Windows 7 kali ini, semoga bermanfaat untuk Anda. Untuk cara setup VPN client akan dibahas pada artikel mendatang. Stay tune on Saptaji.com 🙂
Nikmati artikel dan tutorial teknologi berkualitas hanya di saptaji.com. Artikel sebelumnya tentang troubleshoot IP camera dapat Anda baca di  https://saptaji.com/2014/07/01/cara-tidak-normal-untuk-menyetting-ip-camera/
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
mau tanya mas, kantor saya ada apaliaksi desktop database mysql, selama ini lancar-2 saja untuk dilingkungan LAN kantor,
Kantor sekarang buka cabang di luar kota, gimana cara memanfaatkan VPN ini agar dari cabang bisa akses mysl di pusat dengan aman?
Terima Kasih
Bpk. Surani
dear pak surani,
bisa aja pak. Teknologi VPN ini bisa jadi solusinya karena lebih secure dan encrypted walaupun koneksi internet dilakukan di cloud public area. Caranya, ada salah satu PC (sebaiknya server) yg dibuat sebagai VPN server di kantor pusat, sementara di di kantor cabang tinggal setup sbg VPN client. Teknisnya udah sy tulis di blog sy ini, tinggal searching di kotak search di sebelah kanan atas.
Kekurangan VPN, koneksi akan sedikit lambat karena bandwidth bertambah karena ada protokol enkripsi setiap pertukaran data, jadi sebaiknya koneksi internet yg digunakan hrs cukup kencang
terima kasih pencerahannya, saya akan mencobanya
Setelah koneksi berhasil, tidak bisa browsing
mungkin ada settingannya yg kurang atau pastikan di server sudah terkoneksi internet dulu