Suatu sistem kendali harus dapat dimonitor environment-nya agar sistem dapat segera merespon jika terjadi keadaan yang abnormal. Environment sistem kendali yang perlu dimonitor antar lain resource load, temperatur, level tegangan, memory usage, fan, dll. Jika Anda menggunakan sistem kendali berbasis Windows, maka semuanya akan tampak mudah menggunakan software ‘Open Hardware Monitor’. Aplikasi freeware ini akan membantu Anda memonitor semua environment CPU sampai level core CPU. Bahkan, aplikasi ini dapat di setting agar dapat dimonitor secara remote dan bertukar data dengan format JSON atau XML. Dengan demikian sangatlah mungkin Anda men-develop aplikasi sendiri yang ada di komputer remote yang dapat mengambil data environment di sisi client secara otomatis dari jarak jauh.
Pada dasarnya, aplikasi open hardware monitor mengambil data environment dari sensor internal yang ada pada motherboard Anda. Jadi kelengkapan data environment-nya adalah sangat tergantung pada ada tidaknya sensor. Jika Anda tertarik dengan aplikasi ini, Anda dapat mengunduhnya secara gratis di openhardwaremonitor.org. Aplikasi ini bersifat portable, jadi bisa langsung dijalankan tanpa harus menginstalnya. Jika Anda sudah berhasil mengunduh aplikasi ini, salin di sembarang tempat di harddisk Anda, kemudian jalankan file ‘OpenHardwareMonitor.exe’ dengan cara mengklik ganda file tersebut. Jika tidak segera muncul jendela aplikasi, jangan kuatir karena default-nya memang demikian. Coba periksa pada taskbar kanan bawah, seharusnya muncul icon baru berbentuk kotak hitam. Cobalah mengklik ganda icon tersebut untuk menampilkan jendela aplikasi dalam desktop komputer Anda. Jika berhasil akan muncul tampilan sebagai berikut :
Untuk meng-optimize aplikasi ini supaya tidak mengganggu aplikasi utama dalam komputer , saya biasanya melakukan setting sebagai berikut :
- Centang submenu ‘Start Minimized’ pada menu ‘Options’. Ini akan menyebabkan aplikasi akan langsung di-minimized jika dijalankan.
- Centang submenu ‘Run on Windows Startup’ pada menu ‘Options’. Ini akan menybabkan aplikasi akan langsung running saat sistem operasi Windows berjalan.
- Submenu ‘Remote Web Server’ dalam posisi tercentang ‘Run’ jika Anda menginginkan supaya web server internal di aplikasi ini aktif sehingga dapat diakses secara remote.
Jika Anda mengaktifkan ‘mode remote web server’, maka Anda dapat mengakses informasi /data environment CPU melalui computer lain (yang terhubung secara jaringan LAN) dengan cara menuliskan alamat IP computer target (komputer yang sedang menjalankan aplikasi openhardwaremonitor.exe), di web browser computer client dengan sintaks IP:8085. Contoh http://10.199.137.16:8085 (port 8085 adalah settingan default, Anda dapat mengubahnya pada menu Options | Remote Web Server | Port. Tampilannya akan seperti gambar di bawah.
Demikian tutorial tentang cara mudah monitoring CPU komputer dengan open hardware monitor, semoga bermanfaat untuk Anda. Menggunakan aplikasi OpenHardwareMonitor dan mengambil datanya dengan software sendiri (misal Delphi, VB, PHP, Java, dll) menurut saya adalah cara yang paling mudah daripada Anda membangun sendiri dari awal aplikasinya. Ini akan menghemat waktu Anda jikalau Anda dalam kondisi harus memenuhi tenggat waktu project yang mepet (misalkan 2 minggu – You know what did I mean, he he he). Kapan-kapan akan saya tulis tutorialnya bagaimana cara mengambil data sensor dari aplikasi OpenHardwareMonitor ini menggunakan Delphi secara remote/jarak jauh. Insya Allah….
Nikmati artikel dan tutorial teknologi berkualitas hanya di saptaji.com. Artikel sebelumnya tentang Setup VPN Server di Windows 7 dapat Anda baca di https://saptaji.com/2014/07/03/setup-vpn-server-di-windows-7/
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
mohon maaf sebelumnya saya mau nanya nie,
ada nggak Listing Program Remot Dekstop untu menampilkan Komputer Client pada Delphi atau VB6.0,?
dulu pernah bikin, tp lupa naruh dimana :). Googling aja mas
Terbaik deh mas ajie ^.^
kalo boleh saran mas, tambahkan dong fitur alert atau semacamnya jadi kalo semisal memory sudah mencapai batas yang ditentukan akan muncul notification dari software nya, baik notif ke PC-User ataupun notif ke email.
hehe terimakasih mas ajie..
bisa aja mas 🙂