Papan Arduino yang paling digunakan diseluruh dunia adalah tipe Arduino Uno. Tak heran varian dari dari papan ini banyak tersedia di pasaran. Mulai dari asli (ori) sampai yang kualitas KW. Yang KW pun ada yang KW super, KW1, KW2, dst (katanya sih he he he). Harganya pun bervariasi, dengan yang KW bisa sampai sepertiga dari yang ori. Yang KW, sudah bisa ditebak adalah produk Cina yang memang ahli dalam membuat produk tiruan dengan kualitas tak kalah dari yang asli. Sedangkan produk yang asli adalah buatan Italia, tempat kelahiran Arduino, namun kabarnya pabrikasinya juga dilakukan di Cina. So, ini artinya sama-sama produk Cina, kan? Entahlah tapi dari pengalaman yang saya coba, produk Arduino Uno KW atau yang sering disebut juga Arduino Uno Clone, kualitasnya juga tak kalah dari produk aslinya. Beberapa project yang pernah saya tangani dan menggunakan produk clone ini juga relatif baik performanya dalam jangka lama. Tentunya, kondisi lingkungan sistem kendali (suhu, kelembaban, dll) juga akan berpengaruh pada performa sistem Anda.
Kali ini saya akan coba me-review papan Arduino Uno clone yang tipe IC mikrokontroller ATMeganya adalah SMD (Surface Mount Device) alias gepeng. Sebuah IC SMD dapat dengan mudah dikenali dari bentuk fisiknya yang pipih dengan kaki-kaki pinout yang kecil dan langsung disolder pada layer PCB yang sama (bukan bagian bawah). Gambar berikut mungkin akan lebih menjelaskan maksud saya.
Ini yang sedikit membedakan dengan Arduino yang tipe DIP (Dual In-line Package) yang bentuk IC mikrokontroller ATMega-nya besar dan dipasang di atas soket IC (tidak disolder). Silahkan lihat gambar di bawah untuk melihat perbedaannya.
Jika Anda membeli/memiliki Arduino Clone SMD biasanya yang digunakan sebagai IC komunikasi USB dengan komputer adalah IC CH340. Untuk itu setelah Anda menginstal software IDE Arduino, Anda harus menginstal driver chipset ini agar papan Arduino Anda dapat berkomunikasi dengan laptop dan digunakan untuk mengunggah sketch Arduino. Driver chipset CH430 ini dapat Anda unduh di sini. Jika sudah diunduh, ekstraklah file CH431SER.zip. nantinya akan menjadi folder CH341SER. Di dalam folder tersebut ada file SETUP.exe yang merupakan file instalasi. Double click-lah file tersebut untuk mulai melakukan instalasi. Jika sudah muncul jendela berikut ini, tekanlah tombol ‘INSTALL’
Setelah selesai instalasi driver, seharusnya sekarang sudah muncul port COM Arduino di komputer Anda (bisa dicek di jendela Device Manager di Control Panel). Selanjutnya Anda sudah bisa melakukan kegiatan programming Arduino dengan tipe papan Arduino Uno clone SMD ini.
Yang perlu Anda ketahui, baik Arduino Uno yang tipe DIP maupun SMD, baik yang ori mapun yang clone keduanya tersedia di pasaran. Harganya juga ngga beda jauh (Uno DIP ori dan Uno SMD ori harganya ngga beda jauh sama halnya dengan Uno DIP clone dan Uno SMD clone). Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Untuk yang tipe DIP Anda bisa mengganti IC mikrokontrollernya saja jika rusak tanpa harus mengganti keseluruhan papan Arduino, sedangkan kalau tipe SMD, keunggulannya, dimensinya yang kecil sehingga di papan Arduino tampak lebih rapi dan juga harganya lebih murah. Nah, sekarang tinggal bagaimana kebutuhan sistem Anda. Jika Anda berminat pada papan Arduino Clone SMD ini, bisa diorder di toko saya di tokopedia sebagai berikut https://www.tokopedia.com/raftech/arduino-uno-r3-clone-smd-ch340 .
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
Apakah competible di win10? saya coba blm bisa, sudah gonta-ganti driver juga
belum pernah coba di Window 10, tapi kalo yang 32 bit harusnya bisa sih. Oh iya, driver signing -nya harus di-allow ya
Thanks, sebelumnya saya sempat pusing gak ke detect serial arduinonya. Saya menggunakan windows 10 dan compatible kok 😀
thanks atas infonya mas Fahmi, mungkin bisa dishare caranya….
ijin gabung mas ada yang mo saya tanyakan, setelah saya instal driver arduino clone CH34XX di mac saya kok sekarang tampilan di lcd menjadi huruf cina ya,? giman cara membenahinya ya mas,?
mohon petunjuknya.
ini maksudnya lcd layar laptop atau lcd module (misal lcd 16×2)?
selamat pagi mas mau nanya nih, saya sudah instal driver CH430 tapi di device manager pada PORT ( CO LPT) munculnya Nuvoto Communication Port ( COM 1 ) apakah ini sudah sudah benar ?
harusnya yg terbaca adalah CH340 mas
buat grbl perlu nambah driver lagi nggak master?
‘grbl’ itu apa mas?
cnc bos
maksudnya ke motor CNC ya? kalo iya berarti butuh driver motor karena teg dan arus arduino kecil dan tidak dapat langsung menghidupkan motor
ha….ha….ha…. aja gan…
barangkali nanya ke yg lain aja yg lebih pinter gan, sy ga ada minat ke cnc, pegang aja belum pernah
Saya punya uno clone sudah work klo cuma buat kontrol LED atau pin IO tp klo dipasangkan RFID RC522 kog gak bisa konek ya gak bisa. Baca rfid diserial monitor cuma tampil unknown software
Koneksi sudah dicek berkali kali dan dipastikan terhubung dicek multi koneksi bagus . sudah gobta ganti source juga tetap gak da respon pada rfid.
Apa kah ada perlakuan khusus untuk uno KW
relatif tidak ada perlakuan khusus utk uno smd. Coba dicek tegangan untuk rfid module nya apakah sdh 3,3v? (bukan 5v). Kemudian utk chip select apakah sdh sama di script-nya (default di pin 10)