IoT dengan Arduino dan Thingspeak

IoT atau Internet of Things banyak digunakan untuk me-remote atau memonitor perangkat melalui internet menggunakan sebuah smartphone, laptop atau tablet. Karena transmisi data dilakukan melalui internet maka Anda dapat menghubungi perangkat dimana saja dan kapan saja asal Anda dan perangkat Anda sama-sama terhubung dengan internet.

Sekilas tentang IoT

IoT adalah sebuah teknologi transfer data melalui internet yang tidak membutuhkan IP public di sisi client. Asal terhubung internet maka perangkat Anda sudah terhubung ke IoT cloud. Menggunakan ip private yang dynamic pun tidak ada masalah (jika Anda menggunakan modem GPRS/3G/4G, biasanya sim card operator seluler hanya akan memberi ip tipe ini). Sekilas tentang teknologi ini dan bagaimana terminologinya dapat Anda baca di sini.

IoT dan Arduino

Teknologi IoT mendukung transmisi data (payload) yang sangat kecil. Kurang lebih sekali kirim hanya akan menghabiskan data 15 kb saja. Ini tentunya sangat cocok diterapkan pada embedded system client semacam Arduino, Raspberry, Teensy, dll yang memiliki memori yang terbatas.

Khusus untuk Arduino, sudah tersedia beberapa library yang akan memudahkan Anda untuk join ke IoT network. Jika Anda menggunakan pure MQTT server (public broker) semacam test.mosquitto.org atau broker.mqttdashboard.com, Anda dapat menggunakan library PubSubClient.h yang sudah tersedia di Arduino IDE secara gratis (built-in). Sudah tersedia contoh programnya sehingga Anda dapat mencobanya sendiri. Untuk contoh sketch yang tersedia hanya untuk koneksi internet menggunakan Ethernet shield dan ESP8266 ya (ESP8266 sebagai serial to WIFI), jika Anda menggunakan modem GSM Anda harus menggunakan library yang lain.

IoT, Arduino dan Thingspeak

Jika Anda menggunakan pure MQTT server atau disebut juga public broker, ada sedikit kelemahan, yaitu Anda harus membangun server sendiri untuk menyimpan data (history/log). Karena sifat dasar dari IoT menggunakan protokol MQTT adalah data akan hilang begitu dikirim ke broker (real time data). Perangkat client harus secepat mungkin mengolah data yang datang. Nah, jika Anda ingin menyimpan data, Anda harus membangun semacam database server sendiri yang bertindak sebagai ‘subscriber’ MQTT.

Dalam terminology IoT dengan protokol MQTT, dikenal tiga macam network element, yakni publisher (pengirim data), subscriber (penerima data) dan broker (penghubung subscriber dan publisher)

Jika Anda tidak ingin ribet membangun infrastruktur IoT, Anda dapat memanfaatkan layanan dari Thingspeak.com, yakni semacam opensource IoT server. Dengan Thingspeak Anda dapat memanfaatkan semua layanan IoT secara gratis termasuk di dalamnya adalah free broker, free logging, free API (Application Programming Interface), dll. Hmm, benar-benar sangat membantu buat Anda yang sedang membangun sistem ‘IoT solution’.

Contoh Penggunaan IoT dengan Arduino dan Thingspeak

Berikut ini akan saya contohkan penggunaan IoT dengan Arduino dan Thingspeak. Arduino di sini berfungsi sebagai publisher dengan Thingspeak sebagai broker dan datalog server. Sebagai subscriber, Anda dapat menggunakan smartphone Android Anda sendiri. Di sini smartphone akan digunakan untuk memonitor data dalam bentuk chart yang dikirim oleh Arduino client. Hmm, menarik, bukan? Anda dapat melihat grafik datalogging sensor dimana saja dan kapan saja, asal smarphone Android Anda memiliki kuota internet. Kurang lebih begini ilustrasi penggunaan Thingspeak untuk sistem IoT yang akan kita bangun, ‘Monitoring Sensor Arus dan Suhu menggunakan IoT

topologi-jaringan-iot-dengan-arduino-dan-thingspeak

Untuk membangun sistem IoT di atas, setidaknya ada tiga langkah yang harus Anda siapkan, yakni:
1. Menyiapkan sisi client (publisher), dalam hal ini adalah Arduino, agar dapat mengukur parameter lingkungan menggunakan sensor dan mengirimnya ke IoT broker/server
2. Menyiapkan sisi IoT server, dalam hal ini adalah Thingspeak agar dapat menerima data dari Arduino (publisher), menyimpan data dan menampilkannya dalam bentuk grafik
3. Menyiapkan sisi subscriber, dalam hal ini adalah smartphone Android agar dapat memonitor data sensor (dari Arduino) secara real time dan interaktif.

Baiklah, pelan-pelan akan saya jelaskan:
1. Menyiapkan IoT Publisher (Arduino + Sensor)
Untuk sisi publisher, kurang lebih yang harus Anda siapkan adalah:

script handler untuk sensor
Script handler adalah source code dalam bahasa C yang dapat menyebabkan hardware IC mikrokontroller dalam papan Arduino dapat berinteraksi dengan sensor melalui port-port nya. Script handler ini sangat spesifik terhadap tipe sensornya. Antara sensor yang satu dengan sensor lainnya akan berbeda. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengukur suhu maka Anda dapat memilih menggunakan sensor LM35 atau DHT11. Nah, script handler untuk kedua sensor ini sangatlah berbeda, menyesuaikan karakteristik masing-masing sensor. Anda dapat melihatnya lebih detail di artikel ini dan itu.

library untuk mengirim data ke Thingspeak
Untuk mengirim data ke Thingspeak, caranya cukup mudah. Jika Anda menggunakan Ethernet shield untuk mengirim data melalui internet, Anda dapat menggunakan library bawaan SPI.h dan Ethernet.h. Namun saat mengirim data, Anda harus menyertakan header yang berisi API dari Thingspeak (lihat point no 2 di bawah).

Berikut ini adalah contoh sketch Arduino untuk mengirim data ke IoT server menggunakan Thingspeak. Sketch di bawah akan mengirim data pembacaan tegangan analog dari pin A0 ke Thingspeak

#include <SPI.h>
#include <Ethernet.h>

// mac address
byte mac[] = { 0xA1, 0x37, 0xA5, 0x11, 0xB1, 0xC3 };

// settingan API ThingSpeak
char thingSpeakAddress[] = "api.thingspeak.com";
String writeAPIKey = "write_API_Thingspeak_Anda";
const int updateThingSpeakInterval = 30 * 1000; //update data tiap 30 detik sekali

long lastConnectionTime = 0; 
boolean lastConnected = false;
int failedCounter = 0;

EthernetClient client; //inisialisasi arduino sbg Ethernet client

void setup()
{
Serial.begin(9600); //inisialiasi port serial utk debugging

startEthernet();
}

void loop()
{
// baca tegangan analog di pin A0
String analogValue0 = String(analogRead(A0), DEC);

if (client.available())
{
char c = client.read();
Serial.print(c);
}

// Disconnect dari ThingSpeak
if (!client.connected() && lastConnected)
{
Serial.println("...disconnected");
Serial.println();

client.stop();
}

// Update data ke ThingSpeak
if(!client.connected() && (millis() - lastConnectionTime > updateThingSpeakInterval))
{
updateThingSpeak("field1="+analogValue0);
}

// Check if Arduino Ethernet needs to be restarted
if (failedCounter > 3 ) {startEthernet();}

lastConnected = client.connected();
}

void updateThingSpeak(String tsData)
{
if (client.connect(thingSpeakAddress, 80))
{ 
client.print("POST /update HTTP/1.1\n");
client.print("Host: api.thingspeak.com\n");
client.print("Connection: close\n");
client.print("X-THINGSPEAKAPIKEY: "+writeAPIKey+"\n");
client.print("Content-Type: application/x-www-form-urlencoded\n");
client.print("Content-Length: ");
client.print(tsData.length());
client.print("\n\n");

client.print(tsData);

lastConnectionTime = millis();

if (client.connected())
{
Serial.println("Connecting to ThingSpeak...");
Serial.println();

failedCounter = 0;
}
else
{
failedCounter++;

Serial.println("Connection to ThingSpeak failed ("+String(failedCounter, DEC)+")"); 
Serial.println();
}

}
else
{
failedCounter++;

Serial.println("Connection to ThingSpeak Failed ("+String(failedCounter, DEC)+")"); 
Serial.println();

lastConnectionTime = millis(); 
}
}

void startEthernet()
{

client.stop();

Serial.println("Connecting Arduino to network...");
Serial.println();

delay(1000);

// Ckonek ke jaringan
if (Ethernet.begin(mac) == 0)
{
Serial.println("DHCP Failed, reset Arduino to try again");
Serial.println();
}
else
{
Serial.println("Arduino connected to network using DHCP");
Serial.println();
}

delay(1000);
}

Download source code di sini

[AdSense-A]

Gambar rangkaian untuk sistem di atas:

detail-sisi-arduino-menggunakan-ethernet-shield-topologi-jaringan-iot-dengan-arduino-dan-thingspeak

Jika Anda menggunakan Ethernet shield untuk sistem IoT, Anda harus mendesain topologi jaringan LAN Anda agar dapat terhubung ke internet.

Untuk ethernet shield, dapat Anda beli di sini

[button-blue url=”https://www.tokopedia.com/raftech/ethernet-shield-arduino” target=”blank” position=”center”]Beli[/button-blue]

Untuk konfigurasi jaringan di atas, Anda terhubung ke internet menggunakan hub/switch dan atau router yang berlangganan internet melalui ISP (Internet Service Provider)

Ada alternatif lain, yakni dengan menggunakan sebuah router 3G/4G yang berisi sim card. Jadi koneksi internet di dapat dari tethering router 3G/4G, yang kemudian akan mengubahnya menjadi koneksi Ethernet (RJ45) ke Ethernet shield Arduino. Dengan demikan Anda dapat mengatur kuota internetnya sesuai budget Anda sendiri, beda dengan layanan dari ISP yang relatif lebih mahal (dan bulanan).

detail-sisi-arduino-menggunakan-3g-4g-router-topologi-jaringan-iot-dengan-arduino-dan-thingspeak

Untuk 3G Router dapat dibeli di sini.

[button-blue url=”https://www.tokopedia.com/raftech/hame-a1-3g-mobile-wireless-router-power-bank-1800mah” target=”blank” position=”center”]Beli[/button-blue]

2. Menyiapkan IoT server (Thingspeak)

Untuk sisi IoT server menggunakan Thingspeak, Anda harus menyiapkannya agar dapat menerima data dari Arduino. Berikut langkah-langkahnya:

Buka https://thingspeak.com dan daftarkan account Anda

daftar-thingspeak

membuat channel data

Isikan field yang diperlukan (satu channel maks 8 field), minimal yang harus diisikan adalah nama channel (‘Name’) dan ‘field1’ (centang opsi ‘Make Public’ jika data Anda ingin dapat dilihat orang lain). Field ini nantinya akan berisi data sensor yang dikirim dari Arduino. Jika sudah, tekan tombol ‘Save Channel’.

buat-channels-thingspeak

isi-data-channels-thingspeak

menyalin API ke sketch Arduino

Jika Channel sudah jadi, buka tab ‘Api Keys’, copy ‘Write API key’ dan salin ke sketch Arduino di atas (lihat point 1 di atas)

‘Write API Key’ digunakan untuk mengirim data, ‘Read API Key’ digunakan untuk membaca data

api-key-thingspeak

Sampai langkah di atas, Anda sudah berhasil menyiapkan server IoT yang akan meng-handle pengiriman data dari Arduino. Untuk melihat tampilan grafik historical data, Anda dapat membuka tab ‘Public View’ (atau Private View).

tampilan-channel-grafik-suhu-thingspeak

3. Menyiapkan IoT Subscriber (smartphone Android)

Berikut ini adalah langkah-langkah menyiapkan smartphone Android Anda agar dapat memonitor data Arduino:

menginstal aplikasi ‘ThingsView’ di Google Play Store
Buka URL https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cinetica_tech.thingview&hl=in atau search melalui Play Store langsung dari smartphone. Instal aplikasi tersebut

[AdSense-A]

mengisi ‘channel ID’ yang dibuat pada point 2 di atas
Jika aplikasi ‘ThingsView’ sudah terinstal, jalankan aplikasi tersebut dan isi Channel ID sesuai yang tertera di web Thingspeak

isi-channel-di-thingsview

menampilkan grafik dengan memilih channel tersebut
Selamat, channel data Arduino sudah didaftarkan di aplikasi ThingsView. Kini Anda dapat membuka grafik pengukuran sensor langsung dari aplikasi Android Anda

tampilan-grafik-suhu-di-thingsview

Demikian tutorial tentang IoT menggunakan Arduino dan Thingspeak, semoga dapat memicu kreativitas Anda untuk membuat sistem-sistem IoT yang lain.

5 1 vote
Article Rating

Leave a Reply

165 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Arif

Kang request dong mengambil DB dari server menggunakan IoT dan ditampilkan di Android menggunakan Delphi. Aturnuhun kangg

Agus Sopian

Mantap penjelasannya…kalo pake sim800l bisa gak? minta tutorialnya yang pake sim800l gan.. terimakasih

Kutil

Coding dari thinkspeak ke android tetap memakai bahasa C kan om? Atau?

M Adita Putra

Om bisa nggak kita ambil tampilan grafik thingspeak nya aja untuk ditampilin di website kita sendiri ?setiap orang bisa buka gitu

nico

mas , bedain kode arduino yg buat ke thingspeak sama ga itu gmn si mas ? kalo kode kita tuh sebelum nya gapake ethernet shield ,tuh nambahin apa ya ?

nico

mas, klo uplod data arduino load cell ke thingspeak, gimana ya mas? belum ada code ethernet sheld nya juga ,di tambahin simbol atau gimana? beda ga sih ,code thimgspeak yg di arduino dengan yg diuplod beda ga sih?

Aditya

kalo untuk koneksi di ethernet shield nya menggunakan modem usb yang dihubungkan dengan konverter usb to rj45 apakah bisa?

Aditya

sudah pakai hame a1 sama modem 3g yang konek ke arduino ethernet shield. tp belum bisa terhubung ke thingspeak. sudah pakai contoh kode diatas juga. mohon penjelasanya mas. masih belajar soalnya. hehe

Aditya

API key nya di masukin di sketch diatas dibagian String writeApikey kan mas?

Aditya

sudah saya masukan mas write api key nya di sketch diatas. kemudian saya klik serial monitor, tp gagal konek terus (dhcp failed). itu massalahnya dmn mas kalau boleh tau.

aditya

ethernet udah konek internet ke router lewat rj45. trus udah masukin code diatas mas. apikey jg udah. tp kok di serial monitor munculnya “connection to thingspeak failed”. apa chanelID di thingspeak haurs dimasukin?

arul

mas, kalau tampilan pada grafiknya sampai mencapai angka suhu 1023 terus itu gimana ya?

Ardi

Scirp untuk sensor dht11 nya dimasukin di bagian mananya ya?

Akbar

mas mau tanya tapi OOT nih..
klo misal mau ngambil data yg ada di website, misal dari arduinodev buat ambil data tanggal sama jam gimana ya?

arul

mas untuk konfigurasi pin sensor dht11 yang 3 pin ke etehrnetshieldnya apakah benar seperti ini? pin 1 ke 5v, pin 2 ke A0, pin 3 ke GnD . soalnya keluaran hasil suhu di thingspeaknya tidak akurat, sering diatas 100 hasil suhunya

adit

untuk konfigurasi dht11 3 pin ke ethernetshld nya itu gmn ya mas?
pin 1 ke mana, pin 2 kemana, pin 3 kemana?

arul

pin (+) ke 5v, pin(-) ke ground, pin (out) ke A0. tp keluarannya masih 1023 mas.

arul

bisa mas kalau tanpa iot

arul

Api sama chanel di thingspeak nya?

arul

kira2 di pengaturan chanel yg dimananya mas? soalnya pengukurannyalangsung berubah kalo vcc nya di tancapkan

arul

yg sketch baris 7-10? apikey nya udh sama seperti yg di thingspeak mas.

arul

sudah mas. koneksi nya udh oke. masalahnya cuman di vcc nya. kalo di hubungkan keluaran di grafik langsung jd 1023

Fauzi Septiandhi

om kalo make sim800l gimana yah tutorialnya? terimakasih banyak

Nurhati Triningtyas

kok program diatas byk yg error ya?
dan mau tanya dong itu API KEY yang disuruh di copy mau di salin dimana ya?

Nurhati Triningtyas

error dibagian tulisan startEthernet(); ini mas
itu kenapa ya mas?

Nurhati Triningtyas

oh iya mas mau tanya thingspeak itu tampilan hminya dalam bentuk grafik aja atau ada yang lain?
aplikasi thingspeak ini bisa kendaliin dari jarak jauh ga suhunya dan kelembaban atau hanya sekedar monitoring aja?

Nurhati Triningtyas

satu lagi mau tanya itu program diatas belum sama program suhunya atau udh?
kalo udh inputan buat sensor itu masuk ke A0 di arduinonya?

arul

untuk masalah yg suhu muncul jd 1023 kemarin gmn ya mas kira2? tiap kali vcc nya di tancapkan keluaran suhu di grafik langsung jd 1023

arul

tapi pas di cek tanpa koneksi internet, hasil pembacaannya normal mas.
masih bingung dmn salahnya

agus

mas aji kapan” bisa kopdar gak buat ngajarin saya carapenggunaan iot.
saya bener’ awam.

Arfan

Kalo mau saya hubungkan dengan Ethernet Shield,apakah dengan script dia atas bisa ? apakah ada pengaturan lanjutan mengenai ip , dns, dll ? thx

arfan

ip nya ip local arduino apa ip router?

Arfan

Menambahkan pertanyaan mas. Saya menghubungkan arduino shield dengan kabel rj45 ke laptop yg terhubung dengan wifi. Tetapi saat saya cek di serial monitor, muncul komentar “DHCP failed, Connection to Thingspeak failed”. Apakah prosedur saya salah ? lalu yang benar bagaimana mas ? agar dapat mengirimkan sinyal menuju thingspeak

arfan

dhcp server laptop yg terhubung wifi

arfan

arduino+ethernet – kabel lan – laptop – wifi

rif

Saya sudah berhasil mennampilkan data melalui thingspeak. Tetapi hanya 3 menit, kemudian thingspeak tidak menampilkan data lagi. Mohon pencerahannya !

thx

Ariiif

Untuk menampilkan data sensor analog A0 & A1 dalam 2 fields, script nya di edit d bagian mana ya ? thx

Ariiif

Berarti yg d script, line 48 d copas. kemudian d ganti sesuai field ?

rif

Alhamdulilah mas. Saya sudah mencoba & berhasil. Saya ingin mengatur agar tampilan interval waktu hanya menampilkan dalam selang waktu 60 menit . Bagtaimanakah caranya ? thx

Arul

Mas, kalo contoh diatas itu mau saya tambahin broker, misal pakek amqp. Bisa kah?

Arul

Tapi kalo misal pake broker lain tp tampilan visualnya tetep pake thingspeak kira2 bisa ga mas?

Arul

Itu pake broker apa mas?

taufik

mas mau tanya.. ini saya sudah coba dengan 3g router itu kendalanya sama yaitu “dhcp failed, conecting to thinkspeak failed”.. sementara kalo pake router yang tidak pake modem bisa.. ada komentar “arduino connect to network” tapi selang beberapa menit langsung ada komentar connection to thingspeak failed. nah itu bagaimana ya mas?
yang berikutnya.. saya pake sensor ds18b20, apakah perlu perubahan di sketch arduinonya?

gunawan

mas…
numpang tanya…
platfom untuk tampilan data selain thinkspeek thinsboard itu apa ya..
yg mudah2, ngk pake mqtt..

q dah nyoba dweet.io blom berhasil2..

mhon bantuan….

Achmad Fauzi

Mas tanya saya kan sedang project skripsi membuat data logger dengan web sendiri, nah saya pengen di web saya itu nampilin grafik hasil pengiriman data dr arduino kira2 mungkin gak sih?

Abdul Goffar Al Mubarok

Terimakasih Mas Ajie..
Sangat mencerdaskan dan sangat menarik sekali tulisan Mas tentang IoT yang dimuat di sini. Saya tertarik untuk menggunakan ThingSpeak, tapi saya punya satu pertanyaan, adakah batas tertentu dari ThingSpeak terkait pencatatan data khususnya untuk pengguna gratis? Misalnya request maksimal harian seperti di Pushingbox yang hanya mampu menerima 1000 request per hari.

wildan

mas mau tanya thinkspeak bisa tampilin gambar ga? jadi gambar yang disimpan di micro sd di tampilin gitu

reva

maaf mas mau numpang tanya kalo untuk IOT ini, saya masih bingung soal jaringan internetnya, lebih baik saya memakai modul wifi esp8266 dengan mifi huawei atau saya menggunakan modul ethernet shield dimana internetnya bersumber dari router+modem? maaf merepotkan..

Siti Rohana

kak kenapa ak udh upload sensor flame & sensor buzzer menggunakan esp8266 di upload ke thingspeak grafiknya cuman angka 0 aja ya. ngga ad agka yg lain. itu kesalahan koding atau bagaimana???

Siti Rohana

Koneksi udh stabil, kodingnya yg salah kak. Tapi kita blm ttau kaya apa kodingnya.
Disitu kan kodingnya harusnya ketika ngga ad api perintah nya “tidak terdeteksi api”
Tapi ketika di nyalakan api ke sensor flame di COM’a tetap tulisannya tidak terdeteksi api. Padahal di koding udh aku kasih misalkan ad api “ awas bahaya”
Tapi ketika di upload pasti di COM’a gt kak, jd makanya di thingspeak’a 0 trs sih.
Tlg bantuannya kak, soalnya buat tugas UAS kak. Dan wktunya cuman smpe hari jum’at ini

yogha

gan, kalo ngirim data ke web server buatan sendiri pake protokol mqtt gimana dari arduino+esp8266?

Maskur

Mas saya mau tanya, saya punya kerjaan hampir sama kaya artikel iot ini sudah mirip, tapi kalo aplikasi androidnya buatan sendiri bisa tidak ya? Jadi dari sensor arduino mengirim ke thingspeak, kemudian muncul notif di aplikasi androidnya? Minta bantuannya

Maskur

Kalo boleh tau API nya di tmbahkan dimananya ya? Saya bikin appnya pake delphi, masih bingung yg ambil data dari thingspeaknya itu. Kalo ada tutornya bisa tolong dishare mas

Maskur

Kalo yg paling simpel pake yg mana menurut masnya? Makasih banyak mas atas bantuannya

Zylan

mas kalau thingspeak sebagai sistem kontrol berbasis web bisa nggak kan karena kan yang disini hanya sebagai monitorng aja

agun ardiansyah

Mas maksih sebelumnya, Kenapa yah mas data si sensor saya gak kebaca, jadi gk muncul grafik sensornya?mohon pencerahannya mas hhe

reka irawan

assalamualaikum mas aji, mas, cara daftar akun thingspeak gimana iya mas, kok saya enggak bisa” daftar pdahal passwoard yang di masukkin udah betul tapitetap di bilang salah. menurut mas gimana solusinya mas.

agun

mas gmana cara mengatur si grafik data sensor di thingspeak supaya tidak terlalu berdekatan,mkasih mas

hendra

mas mau nanya. kalo dalam satu chanel ada 2 fungsi misal field 1 sampe 6 saya pake untuk monitoring. kemudian field 7 dan 8 saya untuk control relay kira kira bisa apa engga ya mas?
terimakasih

hendra

berarti kalo beda chanel tapi dalam 1 arduino bisa mas? terus kalo bisa nanti write api key kan ada 2 ? itu gimana mas ? apa bawahnya dimasukan coding yang sama tapi beda write api key nya? apa gimana?
mohon bantuanya, saya mau bikin ini buat tugas akhir saya mas
terimakasih

Edhyl

Apakah sensor MQ-2 bisa jga digunakan dlam rancangan ini ya mas???

ujang

bang mau nanya kalo Iot Thingspeak pake arduino + NodeMCU bisa kan?

Mark

Selamat Siang mas Ajie,
Mohon dibantu tutorialnya jika hasil monitoring tersebut dibuat aplikasi apk (android), misal pakai MIT app.

Mohon dibantu. Terima kasih.

rifandi

misi mas mau nanya
kalau arduinonya tidak mau terkoneksi ke networknya itu kenapa ya mas ?

Joshua

Makasih atas penjelasan nya, mau nanya , cara memonitor jumlah tegangan baterai ke thingspeak gimana ya? Intinya agar kita bisa ngeliat tegangan baterai tersebut dalam web(thingspeak) Makasih

tatak

nanya mas, thinkspeak ini hanya untuk monitoring saja/satu arah saja?
atau bisa untuk remote …mis untuk merubah port ucontroller on /off.

tatak

ok terimakasih

Ria Aatuti

Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh… Mas, saya mau nanya dong, bisa kasih tutorial pkai thingspeak yg bisa menyimpan data(database)?

Hannafi

assalamualaikum mas, mau nanya mas kalo iot thingspeak ini saya pakai sensor gps neo 6M bisa gk ya mas? jadi nanti data yg ditampilin berupa waktu dan kcepatan, kalau bs,sy ngrubah sketch codingnya di bagian mana ya mas utk sensor sy? mhon sekali bantuannya mas ..tks

Deby

Assalamualaikum.. saya ingin menggunakan sim 800l sebagai pengganti ethernet shield. bisakah saya minta kontak email untuk tutor dalam pengerjaannya?
terima kasih sebelumnya..

Susanto nugraha

Terima kasih penjelasannya, Mas saya mau nanya, saya punya tugas besar sama seperti artikel ini hanya saja bedanya tugas besar saya hanya menampilkan lewat web saja bukan dithingspeak, nah kira-kira koding dan gambar topologi diatas bisa dipakai? Dan klo diubah sebelah mananya ya mas? Mohon pencerahannya mas

Yuli

maaf saya mau nanya, kalo cara menghubungkan arduino ke web aplikasi yang kita buat gimana ya? apa bisa kita memakai api key yang ada di thingspeak ini?

Yuda Pradana Bagaswara

Kang Saya pakai ESP 8266 apakah akang punya tutorialnya?

tari

misi bang, mau nanya kalo komunikasi tanpa esp bisa gak, jadi dari mkro ke android pake bluetooth dari android data masuk ke thingspeak?

Astari

Ogitu ya bang, kalo thingspeak bisa buat simpen history pengukuran sensor selama sebulan ga bang? Soalnya saya mau buat monitoring kesehatan dalam jangka waktu 2-4minggu. Kalo bisa cara nya kayak gimana ya bang?

Astari

Lebih bagus mana dibanding dengan realtime database nya firebase bang?

febry

boleh minta contactnya mas??

angger

kalau sambunan internet nya pakai modul wifi esp8266 bisa tidak ya?

165
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x