Contents
Pada artikel yang lalu sudah saya bahas bagaimana membuat rangkaian deteksi PLN dengan Arduino. Kali ini saya sudah membuatkan sebuah ‘PLN phase failure‘ module atau modul untuk mendeteksi tegangan AC (bolak balik/jala-jala) PLN 220 V dengan output berupa tegangan logic digital (5V dan 0V), jadi dapat langsung dihubungkan dengan input pin Arduino atau Raspberry Pi Anda. Modul ini sudah menggunakan optocoupler H11AA1, jadi antara input tegangan AC dan tegangan output terpisah (isolated), jadi aman untuk controller Anda (Arduino/Raspi/yang lain).
Module Sensor/Deteksi Tegangan PLN 220 VAC (PLN Phase Failure Detector Module)
Tampilan modul dapat dilihat pada gambar dibawah
Cara menggunakannya juga sangat mudah, cukup masukkan tegangan AC PLN 220V ke terminal input (L = Line, N=Neutral) dan hubungkan terminal output (OUT) ke pin input Arduino Anda. Ohya, modul ini bekerja secara ‘active LOW’, jadi saat ada tegangan PLN, outputnya adalah 0V dan saat tidak ada tegangan PLN, outputnya adalah 5V. Secara software, cukup gunakan perintah ‘digitalRead’ untuk membaca status ini. Cukup mudah, bukan?
Percobaan Deteksi Tegangan PLN dengan Modul Sensor Tegangan AC PLN 1 Fasa
Setelah mengetahui prinsip dasar rangkaian ini, mari kita coba praktekkan integrasi modul ini ke Arduino Anda
Alat dan bahan
- Arduino Uno, beli
- Beberapa kabel jumper male to male, beli atau beli
- modul sensor deteksi tegangan AC bolak balik PLN, beli
Kemudian rangkai komponen-komponen di atas sesuai gambar di bawah
Kemudian program Arduino Anda sbb:
void setup() { // put your setup code here, to run once: Serial.begin(115200); } void loop() { // put your main code here, to run repeatedly: byte x=digitalRead(2); if (x==0) Serial.println("PLN ON"); else Serial.println("PLN OFF"); delay(1000); }
Sudah jadi, silahkan buka jendela Serial Monitor Anda (menu Tools-Serial Monitor). Coba sekarang masukkan kabel input ke colokan listrik PLN di rumah Anda. Amati perubahan status di Serial Monitor
Warning: Karena dalam percobaan menggunakan tegangan AC 220V, harap pastikan rangkaian sudah benar. Resiko short akan fatal untuk sistem Anda (termasuk laptop)
Demo video
Selamat, Anda sekarang sudah bisa mendeteksi ada tidaknya tegangan PLN menggunakan Arduino dan modul / sensor tegangan AC ini. Untuk kebutuhan selanjutnya bisa Anda sesuaikan dengan sistem Anda. Ohya, sensor/modul ini hanya mendeteksi satu phase aja, untuk kebutuhan pendeteksian 3 phase PLN (R-S-T) dapat dibaca pada link deteksi tegangan AC 3 fasa
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com