Contents
Pemrograman Raspberry Pi cukup tricky dan dapat memperlambat pekerjaan Anda jika tidak tahu caranya. Ada banyak teknik untuk handling Raspberry Pi di luar sana. Setelah beberapa saya coba, akhirnya saya menemukan cara yang paling nyaman untuk bekerja dengan environment pemrograman Raspberry, yakni menggunakan Notepad++ yang sudah diinstall plugin NppFTP (FTP=File Transfer Protocol) dan menggunakan Putty untuk remote login ke Raspberry Pi. Notepad++ digunakan sebagai software editing di laptop namun bisa langsung update di Raspberry Pi, sedangkan Putty pada dasarnya adalah aplikasi terminal client namun support SSH (Secure Shell) di port 22 sehingga dapat langsung meremote Raspberry Pi dalam bentuk terminal console (text based bukan visual desktop). Khusus untuk Notepad++, nanti kita akan set untuk bekerja di port 22 menggunakan protokol SFTP (Secure FTP) agar dapat mengirim file ke Raspberry Pi
Setup Environment Raspberry Pi
Beberapa hal yang perlu Anda siapkan supaya nyaman bekerja dengan Raspberry Pi:
- WIFI
- Access Point WIFI (bisa menggunakan smartphone)
- Laptop yang terhubung dengan hotspot yang sama dengan Raspberry Pi
- Aplikasi Notepad++ dan plugin NppFTP
- Aplikasi Putty
Pada Raspberry Pi 3 atau Raspberry Pi 4 sudah dibekali built-in WIFI. Media komunikasi ini yang akan kita gunakan sebagai environment pertama saat bekerja dengan Raspi. Tidak hanya anti ribet karena tanpa kabel, WIFI dalam banyak hal justru memudahkan Anda dalam bekerja dengan Raspi. Bekerja dengan WIFI tentu erat kaitannya dengan hotspot atau Access Point WIFI. Lagi-lagi kita dimudahkan di era modern ini. Anda dapat dengan mudah mengubah smartphone Anda menjadi hotspot WIFI
Pertanyaannya, bagaimana mengarahkan WIFI untuk pointing ke hotspot smartphone kita? Setidaknya ada dua cara supaya Raspberry Pi kita bisa langsung terhubung dengan access point tertentu.
- Cara konvensional, yakni dengan memasang kabel HDMI ke TV atau monitor LCD yang memiliki port HDMI. Di sini Anda juga akan membutuhkan keyboard dan mouse USB atau bisa beli mini keyboard (+mouse) wireless. Setelah Raspi berhasil booting dan menampilkan desktop, Anda dapat dengan mudah mengatur pointing WIFI ke hotspot tertentu dengan mouse Anda. Klik icon WIFI yang ada di pojok kanan atas, kemudian pilih hotspot smartphone Anda.
- Cara headless, yakni dengan menambah script pada image Raspi Anda di microSD. Caranya bisa Anda baca di artikel “setting wifi pertama kali raspi“. Dengan cara ini Anda tidak membutuhkan perangkat eksternal tambahan seperti pada cara pertama di atas
Mana yang lebih baik dari dua cara di atas, saya kembalikan lagi kepada Anda. Cara kedua memang lebih cepat dan tidak butuh perangkat tambahan (cukup card reader saat copy script ke microSD). Namun berdasarkan pengalaman saya, kadang kita tetap butuh monitor HDMI dan keyboard+mouse untuk keperluan troubleshoot.
Setelah Raspberry Pi sudah joit ke network WIFI smartphone Anda, hubungkan pula laptop Anda ke network yang sama.
Setup smartphone menjadi hotspot
Saya rasa langkah ini cukup mudah, dan pasti sudah pada bisa kan? Mungkin sedikit saya refresh, pada intinya adalah membuat network WIFI baru yang sifatnya temporary dimana Raspberry dan laptop dapat ‘bertemu’ 🙂 Keuntungan menggunakan smartphone, Anda juga dapat melihat siapa saja (hostname client) yang sudah connect dengan hotspot smarphone
Setup Notepad++ dan plugin NppFTP
Caranya sebenarnya mudah, bisa langsung Anda baca di artikel “instal NppFTP di Notepad++“. Untuk dapat terhubung dengan Raspberry Pi, Anda dapat mengatur profile NppFTP seperti pada artikel “setting profile NppFTP Notepad++“. Dan untuk mulai konek dengan Raspi Anda dapat membaca artikel “koneksi SFTP ke Raspberry Pi“
Setup Putty
Putty ini pada dasarnya adalah terminal client berbasis text yang dapat melakukan remote login ke Raspberry Pi dengan protokol SSH di port 22. Aplikasi ini gratis dan dapat diunduh di sini. Untuk koneksi ke Raspberry Pi caranya cukup mudah, yakni tinggal menuliskan ip address atau hostname Raspi (defaultnya adalah ‘raspberrypi’), kemudian pilih port 22 dan klik tombol open, maka Anda sudah bisa ‘masuk’ ke Raspbery Pi. User login default adalah ‘pi’ dengan password default adalah ‘raspberrypi’.
Sampai tahap ini environment pemrograman Raspberry Pi Anda sudah siap sehingga Anda bisa nyaman dalam development dan troubleshoot project Anda :). Sebagai contoh sederhana, kita akan coba memerintahkan raspi untuk memprint tulisan ‘hello word’ melalui terminal console Putty. Berikut langkah-langkahnya dari awal bangeet 🙂
- Nyalakan Raspberry Pi, pastikan power supply Anda minimal 3A (tegangan wajib 5V tidak kurang tidak lebih)
- Nyalakan hotspot smarphone Anda, beri nama misalkan ‘workshopPi’
- Koneksikan Raspberry Pi ke hotspot ‘workshopPi’. Jika Raspi sudah pernah konek maka Raspi akan otomatis konek, tapi jika belum pernah maka Anda perlu menghubungkannya dengan 2 cara alternatif di atas
- Hubungkan laptop Anda ke hotspot ‘workshopPi’
- Buka aplikasi Notepad++, kemudian tulis kode program Python sederhana sebagai berikut, simpan dengan nama “helloword.py” (jangan lupa tetap kasih tanda petik dua saat simpan file di Notepad++)
- Buka aplikasi Putty, lakukan kemudian remote login ke Raspberry Pi sesuai settingan pada gambar di atas
- Masukkan perintah ‘python helloworld.py’ (tanpa tanda petik), kemudian amati hasilnya
Demikian sedikit tutorial bagaimana menyiapkan environment pemrograman di Raspberry Pi. Semoga dapat menambah semangat Anda dalam mengoprek-oprek Raspberry Pi 🙂
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com