DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah sebuah protokol pengalokasi alamat IP secara otomatis pada sebuah node client (PC, laptop, gadget, dll) dalam jaringan komputer (LAN/WAN). DHCP ini merupakan kebalikan dari cara static, yakni user harus menginput alamat IP pada komputernya secara manual. Dalam sebuah jaringan LAN/WAN, tentunya Anda harus memiliki IP supaya tergabung dalam jaringan tersebut, bukan? Nah, biasanya sebuah jaringan LAN/WAN memiliki DHCP server yang bertugas mengatur alokasi IP semua client yang terhubung dengannya. Sedangkan sisi client, cukup mengkonfigurasi komputer/gadget-nya secara DHCP agar mendapat alokasi IP secara otomatis dari DHCP server. Jika Anda terhubung dengan LAN secara wired menggunakan kabel UTP maka peran DHCP dapat dilakukan oleh DHCP server berbasis software, sedangkan jika terhubung ke LAN secara wireless (WIFI), biasanya fungsi DHCP server akan di-handle secara hardware oleh perangkat hotspot.
[alert-announce]Catatan : untuk setting DHCP server software-based secara mudah, dapat Anda baca di artikel ‘Cara Mudah Bikin DHCP Server di Windows‘[/alert-announce]
Sekarang bagaimana cara melakukan konfigurasi DHCP di Windows 7? Anggap saja, Anda terhubung dengan LAN yang memiliki DHCP server dan bermaksud mendapatkan alamat IP secara otomatis. Yang harus Anda lakukan adalah menyetting konfigurasi komputer Anda menjadi DHCP, dan untuk seterusnya setiap kali Anda terhubung dengan LAN tersebut Anda akan mendapat IP secara otomatis tanpa setting ulang. Berikut ini adalah cara konfigurasi DHCP di Windows 7. Untuk sistem operasi lain semisal Linux, saya kurang familiar, namun pastinya caranya kurang lebih sama. Untuk Windows lain seperti Win XP, Vista atau Windows 8, caranya hampir sama.
Dari Control Panel (Start Menu | Control panel), pilihlah ‘Network and Sharing Center’. Jika tampilan pada Windows 7 Anda berbeda, mungkin Anda harus pilih opsi ‘Small Icons’ pada pilihan ‘View by’ di pojok kanan atas jendela. Lihat gambar di bawah untuk lebih jelasnya.
Berikutnya, jika sudah muncul jendela seperti gambar di bawah, pilih ‘Change Adapter Setting’ pada menu bagian kanan jendela
Berikutnya, pilih Network Connection yang Anda terhubung dengannya. Misalkan sekarang ini saya terhubung ke jaringan WIFI dengan nama ‘Ajie-PC Network), maka saya akan men-double click network ini atau bisa juga dengan jalan klik kanan network yang terhubung kemudian pilih submenu ‘Properties’. Saya coba berikan contoh jika Anda memilih cara yang kedua, maka Anda akan dibawa ke jendela berikut
Berikutnya klik tulisan ‘Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik tombol ‘Properties’ di bawahnya.
Nah, sekarang Anda sudah sampai di penghujung acara :). Sampai tahap ini silahkan pilih opsi ‘Obtain an IP automatically’ untuk mengkonfigurasi komputer Anda secara DHCP.
Done. Sekarang komputer Anda sudah siap menerima alamat IP secara otomatis dari DHCP server di jaringan Anda.
Jika Anda ingin menyetting manual IP komputer, Anda tinggal memilih opsi ‘Use the following IP address :’ dan isikan alamat IP pada kotak di bawahnya. Tapi syaratnya, alamat IP Anda harus satu subnet class dengan server/router jaringan Anda agar Anda dapat menjadi anggota jaringan tersebut. Hubungi administrator jaringan Anda jika Anda ingin melakukan langkah ini.
Keuntungan menggunakan cara DHCP adalah dari sisi kemudahannya tanpa harus mengetahui alokasi IP yang harus diisikan. Selain itu settingannya juga cukup sekali aja dilakukan. Intinya praktis dan cepat. Demikian tutorial ‘Cara Konfigurasi DHCP di Windows 7‘ kali ini, semoga bermanfaat untuk Anda.
a Technopreneur – writer – Enthusiastic about learning AI, IoT, Robotics, Raspberry Pi, Arduino, ESP8266, Delphi, Python, Javascript, PHP, etc. Founder of startup Indomaker.com
cara mendownload artikel ini gmna yag, ini untuk tugas sekolah
langsung di print aja mas
Kak ini install dhcp server dan client di 1 leptop??? Atau gmn?
beda laptop